Otomotifnet.com - Tiga sekawan kena jebak polisi saat hendak menjual Harley-Davidson curian milik rekannya sendiri.
Sayangnya tak diketahui pasti, jenis Harley-Davidson yang menjadi obyek pencurian.
Hanya saja, dari pengakuan ketiga pelaku, Harley-Davidson milik temannya sendiri nekat diembat lantaran sakit hati.
"Pelaku mengakui mencuri Harley-Davidson korban dikarenakan sakit hati," kata Dirkrimum Polda Bali, Kombes Pol Dodi Rahmawa, dalam keterangan tertulis, (5/9/20).
Baca Juga: Harley-Davidson Sportster XL 883 R Dijual Online, Ditawar Lalu Dijajal, Ditunggu Enggak Balik
"Sebab, korban yang merupakan teman pelaku tidak lagi peduli dengan pelaku," jelas Dodi.
Ketiga pemuda itu berinisial GPS (29), IKSA (22) dan IGA (42), warga Banjar Dangin Marga, Desa Delod Berawah, Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali.
Para pelaku ditangkap pada hari Jumat (4/9/2020) dini hari.
Polisi mengamankan barang bukti antara lain, satu unit Harley-Davidson, satu unit Honda Scoopy, kuitansi pembelian motor dan STNK.
Dari keterangan pelaku, Dodi mengatakan, niat mencuri muncul saat melihat korban lupa mencabut kunci kontak usai parkir di teras depan warung pukul 22.30 WITA, (31/8/20) lalu.
Setelah itu, Pukul 05.30 WITA, korban ingat bahwa belum mencabut kunci dan melihat Harley-Davidsonnya ternyata sudah hilang.
Para pelaku tertangkap usai terjebak pancingan polisi yang berpura-pura akan membeli Harley-Davidson tersebut.
Saat itu, pelaku datang ke Jalan Danau Batur, Negara, Jembrana, membawa motornya. Polisi pun dengan mudah menangkap mereka.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR