Secara akselerasi untuk besutan bertampang retro pun termasuk cepat, contoh untuk meraih kecepatan 100 km/jam dicapai dengan catatan waktu 7,1 detik.
Kemudian untuk meraih jarak 0-201 meter cuma 9,9 detik.
Yang unik top speed, OTOMOTIF berhasil mencacatkan angka 155 km/jam, itu jauh lebih tinggi dari klaim SM Sport di data spek yang dicantumkan hanya 138 km/jam.
Padahal di Racelogic pun tembus 150,4 km/jam, yang artinya deviasi spidometernya sangat tipis, hanya 2,9%! Alias akurat banget.
Yang merepotkan justru saat deselerasi, karena engine brake SM3 minim.
Jadi walaupun sudah tutup gas, motor tetap ngeloyor seperti gas digantung.
Tampaknya setelan stopper di throttle body harus disetel ulang.
Ditambah saat turun gigi, persneling kadang keras, kopling wajib ditarik maksimal.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR