Sejarah Morris Garage (MG), Dari Mobil Balap Sampai Bisa Masuk ke Indonesia

Otomotifnet.com - Masih ada yang belum tahu sejarah kenapa Morris Garage ada hingga akhirnya masuk ke Indonesia.

Bahkan mungkin ada yang masih kurang familiar dengan pabrikan mobil asal Inggris satu ini.

Untuk awal mulanya bisa kembali dari seabad yang lalu dimana industri otomotif baru menemui awal masa jayanya di era 1920-an. 

MG merupakan salah satu merek asal Eropa, tepatnya dari Abingdon, Inggris yang turut menghidupkan dunia otomotif.

Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia mengatakan, pencapaian selama hampir 100 tahun di industri otomotif dunia, menjadikan MG sebagai merek yang sudah teruji kualitas dan ketangguhannya.

"MG tidak hanya memproduksi mobil yang memiliki keunggulan dari sisi kecepatan, namun juga sosok-sosok bersejarah yang turut membangun nama MG," ujar Arief dalam keterangan resminya (21/9/2020).

Masa keemasan MG pun diperkaya dengan kiprahnya menjuarai beragam kompetisi bergengsi.

Rekor pertama dalam land speed record diraih di tahun 1931 oleh MG EX120 yang memiliki julukan ‘The Magic Midget’.

Baca Juga: MG HS, Wuling Almaz dan DFSK Glory i-Auto, SUV Tiongkok Adu Performa, Ini Hasilnya

MG

MG K3 Magnette

Kemudian dilanjut MG K3 Magnette di tahun 1933 yang memenangkan kompetisi balap Mille Miglia (1.000 mil) di Italia, hingga EX181 yang dikendarai oleh sang legendaris, Sir Stirling Moss di Bonneville Salts flats di tahun 1957.

Sederet kemenangan ini mengawali keberhasilan 'the Old Number One' yang memenangkan medali emas di Land’s End Trial pada tahun 1925.

Raihan itu pula yang membuktikan keseriusan MG dan para pendirinya untuk menjadikan merek MG diklaim penuh kualitas dan kelas.

Berawal dari Inggris, MG mulai mengembangkan pengaruhnya di Amerika selepas Perang Dunia Kedua pada 1945.

Baca Juga: MG Gloster Kelihatan Bentuk Aslinya, Wajah Gagah, Dipermanis Aksen Krom

Kala itu, MG T-type Sports Car diboyong oleh para pejuang Amerika, dan sejak saat itu Amerika Serikat menjadi pasar yang penting untuk ekspor MG.

Memasuki 2020, MG melebarkan sayapnya ke Indonesia sebagai pasar yang memiliki potensi besar di Asia Tenggara.

MG telah meluncurkan MG ZS pada Maret 2020, dan yang terkini MG HS di Agustus 2020.