Otomotifnet.com - Transmisi matik tiap mobil memiliki spesifikasi oli masing-masing, mungkin ada yang sama tapi ada juga yang berbeda.
Fatal jika sampai asal-asalan memilih oli matik yang tak sesuai anjuran dari pabrikan.
"Ibarat darah pada manusia yang ada berbagai macam golongan, kalau salah memasukkan darah ke tubuh pasti akan berpengaruh ke jantung, ginjal, hati dan lainnya," buka Bambang Supriyadi, Technical Service Division Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
"Sama seperti transmisi matik, karena setiap jenis transmisi matik mekanisme dan menggunakan komponen yang berbeda maka oli yang digunakannya juga berbeda-beda," tambahnya.
Baca Juga: Transmisi Matik Enggak Mau Dikasar, Imbasnya Kampas Kopling Cepat Aus
Bukan hanya itu, oli transmisi yang digunakan salah juga akan berimbas pada keawetan komponen yang saling terkait.
"Saat salah tuang oli transmisi matik maka saat digunakan pasti kinerja transmisi tidak maksimal bekerja," tambahnya.
Sebagai contoh, oli transmisi matik hydraulic automatic transmission Daihatsu menggunakan tipe Dextron III dituangkan oli untuk transmisi matik CVT.
Oli transmisi matik yang salah tuang ini bisa merusak clutch, planetary gear, bearing, body valve bahkan torque converter pada transmisi hydraulic automatic transmission.
"Hal ini karena kandungan di dalam oli dan kekentalannya sangat jauh berbeda," bebernya.
Sebaiknya lakukan penggantian oli transmisi matik pada bengkel yang memang sudah mengerti dan paham jenis-jenis oli transmisi matik agar menghindari salah tuang.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR