Otomotifnet.com - Honda Forza 750 akhirnya pamer tampilan ke publik.
Perkenalan ini dilakukan oleh Honda Motor Europe Ltd., (14/10/20).
Melansir dari Rideapart.com, Honda Forza 750 dibekali dapur pacu yang sama seperti model X-ADV dan NC750X.
Berarti skutik gambot Honda ini dibekali dengan mesin dua silinder segaris berkapasitas 745 cc.
Baca Juga: Honda Forza 350 Meluncur di Bangkok Motor Show 2020, Dijual Rp 80 Jutaan
Namun, output tenaganya dibuat lebih besar, diklaim tembus 58 dk pada 6.750 rpm dengan torsi sebesar 69 Nm di 4.750 rpm.
Transmisi kopling ganda atau Dual-Clutch 6-percepatan juga disematkan untuk mengalirkan tenaga dari mesin ke roda belakang.
Melihat tampilannya, Honda Forza 750 punya garis desain baru yang disebut sebagai Forza Sporty GT Design.
Dimensinya juga cukup besar dengan panjang 2.200 mm, lebar 790 mm dan tinggi 1.485 mm.
Lampu bagian depan dan belakang menggunakan LED membuat Forza 750 jadi semakin modern.
Untuk sistem peredam kejutnya, pada bagian depan ada suspensi upside down berukuran 41 mm dengan pelek mutli-spoke berukuran 17 inci.
Kemudian di bagian belakang menggunakan monosok dengan pelek multi-spoke berukuran 15 inci.
Sistem pengeremannya menggunakan rem cakram ganda kaliper empat piston di depan dan rem cakram kaliper dua piston untuk bagian belakang.
Baca Juga: Tes Lengkap Honda X-ADV, Moge Matik Segala Medan Rp 450 Jutaan
Urusan fitur, Forza 750 sudah menggunakan panel instrumen digital berlayar TFT ukuran 5 inci dan dipadukan dengan sistem Honda Smartphone Voice Control.
Lalu pabrikan berlogo sayap ini juga menyematkan sistem Honda Selectable Torque Control (HSTC) dengan empat mode berkendara yang bisa dipilih yakni Standard, Sport, Rain dan User.
Honda juga menyematkan fitur smart key igniton ditambah dengan USB Port type-C pada Forza 750.
Sayangnya, hingga saat ini pihak Honda belum merilis harga untuk skutik gambot buatannya itu.
Tapi yang sudah pasti, Honda Forza 750 baru tersedia untuk pasar Eropa saja.
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR