Otomotifnet.com – Seiring pemakaian kendaraan, jika kita rutin periksa kondisi di ruang mesin, termasuk level minyak rem, pasti suatu saat akan didapati volume minyak rem di tabungnya berkurang dari sebelumnya.
Nah, mengenai hal ini, masih banyak juga yang suka salah kaprah nih!
Ketika melihat level minyak rem di tabung penyimpanannya kurang dari batas atas, eh, langsung main tambah.
Padahal itu menunjukkan sesuatu loh, yakni bisa saja menunjukkan ciri-ciri kampas rem mulai tipis, atau terjadi kebocoran pada saluran minyak rem.
Baca Juga: Hati-Hati Bila Minyak Rem Lama Tidak Diganti, Kandungan Air Bisa Menyebabkan Ini!
Sebab dalam kondisi sistem rem normal, minyak rem tidak akan berkurang, kecuali karena dua hal.
Pertama, karena kampas rem mulai habis, sehingga menyebakan posisi piston kaliper makin terdorong lebih ke luar, dan berdampak level minyak rem di tabungnya jadi turun.
Atau ada kebocoran pada saluran minyak remnya, “Harus dicek terlebih dulu, jangan langsung main tambah minyak remnya,” wanti Muhammad Tasrikin, punggawa Kien’s Abadi Motor di sentra onderdil Ramanda, Depok, Jawa Barat.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR