Otomotifnet.com - Yamaha Aerox 155 bisa kena sial di jalan jika sering lakukan kebiasaan sepele ini.
Kesialan tersebut yakni pulley depan rawan copot karena keseringan bongkar pasang komponen CVT.
"Penyebab pulley depan Yamaha Aerox 155 copot itu biasanya baut pulley depan kurang kencang," buka Zainul Furqon, owner Banewmas Motor, (19/11/20).
Makanya, disarankan setelah melakukan bongkar pulley depan harus memeriksa dengan teliti kekencangan mur pengikat.
Baca Juga: All New Yamaha Aerox 155 Connected Pakai Mesin Baru, Tenaga Lebih Besar
Biar lebih aman dan yakin, bisa menggunakan kunci torsi saat pengencangan.
"Apalagi baut pulley depan Yamaha Aerox 155 generasi pertama ini kecil dan tipis dimensinya," beber Inul sapaan akrabnya.
"Kalau enggak teliti saat mengencangkannya ya baut bisa longgar atau bahkan pulley depan copot," tambahnya saat ditemui di Jalan Telaga Raya, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Jika kendur efeknya bikin rusak pulley depan Yamaha Aerox 155 karena gerakannya jadi tidak beraturan.
"Kalau kendur bisa bikin kipas pada pulley bagian depan terkikis akibat berbenturan dengan cover CVT," jelas Inul.
"Paling parahnya pulley depan bisa copot dan motor pasti enggak bisa jalan," tuturnya.
Mur pulley yang kendur ini juga bisa merusak drat di as pulley yang menjadi satu dengan kruk as.
Jika apes sampai drat rusak, mau tidak mau harus mengganti kruk as satu set.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR