Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

ZX-25R Gak Loyo Lagi, Ganti 2 Komponen Ini, Mulai Rp 6 Jutaan

Fariz Ibrahim - Jumat, 11 Desember 2020 | 15:05 WIB
Sportisi menyuguhkan 2 parts agar Kawasaki Ninja ZX-25R tidak lemot di putaran bawah
Fariz/otomotifnet.com
Sportisi menyuguhkan 2 parts agar Kawasaki Ninja ZX-25R tidak lemot di putaran bawah

Otomotifnet.com - Kawasaki Ninja ZX-25R dibekali mesin 250 cc, 4 silinder segaris dengan power yang perkasa dan bisa berkitir hingga 17.500 rpm.

Meski begitu, untuk dipakai di jalan perkotaan yang banyak stop and go, karakter tenaganya kurang pas.

Terutama ketika masih bermain di dibawah 10.000 rpm, motor terasa ‘ngookk’. Maklum cuma 250 cc dan overbore, ZX-25R pakai ukuran bore x stroke 50 x 31,8 mm.

Jengah dan ingin tarikan bawahnya lebih responsif? Harus coba ‘obat’ dari Sportisi Motorsport. Bengkel yang berada di Jl. Tenggiri No. 4A, Rawamangun, Jaktim ini menawarkan 2 part racikannya untuk mengatasi karakter ngok ZX-25R.

Knalpot Sportisi Motorsport dilengkapi dengan DB Killer untuk yang ingin suaranya lebih senyap
Fariz/otomotifnet.com
Knalpot Sportisi Motorsport dilengkapi dengan DB Killer untuk yang ingin suaranya lebih senyap

Baca Juga: Ninja ZX-25R Dijanjikan Naik Performa, Modal Ganti Filter Udara, Ada Dua Pilihan

Desain silencer knalpot menggantung pada footstep pembonceng, suaranya tetap friendly
Fariz/otomotifnet.com
Desain silencer knalpot menggantung pada footstep pembonceng, suaranya tetap friendly

Pertama ada knalpot full system dengan posisi silencer menggantung di footstep pemboncengnya. “Harganya Rp 6,5 juta. Panjang silencer sekitar 30 cm, tapi suaranya masih terbilang friendly dan ada DB killer. Bahannya stainless steel dengan finishing sandblasting, dan end capnya carbon kevlar,” tunjuk Koko Adiyaksa, manajer Sportisi Motorsport.

Yang kedua, ada piggyback PowerTRONIC seharga Rp 6,7 juta. “Produk ini dari India, tapi secara performa produknya bisa dibilang bagus. Istimewanya piggyback ini untuk mesin 4 silinder cuma butuh 1 modul untuk ignition dan fuel.”

“Sedangkan piggyback lain untuk mesin 4 silinder butuh 2 modul. ZX-25R ini kan gak ada di India, makanya riset dari 0 sama kami, seperti soal wiring dan sensor-sensornya. Kurang lebih riset sekitar 1 bulanan,” sambung Koko.

Pakai PowerTRONIC, debit bensin dan ignition timing bisa diatur, tentu saja bisa menghasilkan tenaga yang lebih besar dan ideal dibanding kondisi standar. Terlebih PowerTRONIC ini dilengkapi 2 map yang bisa dipilih secara langsung.

Baca Juga: ZX-25R Dimodifikasi Kompak, Swing Arm S 1000 R, Hingga Pelek CBR1000R!

Piggyback PowerTRONIC untuk ZX-25R dibanderol Rp 6,7 juta, pemasangan plug and play
Fariz/otomotifnet.com
Piggyback PowerTRONIC untuk ZX-25R dibanderol Rp 6,7 juta, pemasangan plug and play

Map 1 yang utama. Map 2 biasanya debit bensin sama, bedanya ignition timing lebih mundur. Jadi misal saat turing gak dapet bensin bagus, pakai map 2 biar mesin gak ngelitik. Atau bisa juga map 2 untuk spek knalpot standar kalau sewaktu-waktu bosan pakai knalpot racing,” lanjutnya.

HASIL TES DYNO

Untuk melihat perubahan performa sebelum dan setelah memasang kedua part ini, tentu lebih afdol diuji di atas mesin dyno, pakai mesin Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport.

ZX-25R berkelir hitam ini saat standar memiliki tenaga maksimal 40,30 dk di 15.580 rpm dengan torsi 18,96 Nm di 14.730 rpm.

Saat sudah menggunakan knalpot Sportisi Motorsport dan PowerTRONIC, tenaga maksimalnya menjadi 42,78 dk di 15.960 rpm dan torsi 20,01 Nm pada 12.860 rpm.

Mengganti mapping cukup tekan switch saja, bisa diganti sambil berjalan
Fariz/otomotifnet.com
Mengganti mapping cukup tekan switch saja, bisa diganti sambil berjalan

Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R Terlindungi, Pakai Cover Tangki Carbon, Harga Termurah Segini

Saat full throttle terlihat lagging di kisaran 9.000 rpm hilang, justru grafiknya lebih tinggi di putaran tersebut
Sportisi Motorsport
Saat full throttle terlihat lagging di kisaran 9.000 rpm hilang, justru grafiknya lebih tinggi di putaran tersebut

Itu berarti ada kenaikan tenaga sebanyak 2,48 dk dan kenaikan torsi 1,05 Nm. Dilihat dari grafiknya, gejala lagging saat full throttle di kisaran 9.000 rpm hilang dan jadi lebih bertenaga di rpm tersebut.

“Kalau dyno seperti ini kan untuk ngeliat tenaga saat full throttle, untuk ngeliat beda tenaga di putaran rendah tes dyno lagi tapi dengan metode 10% bukaan gas aja. Hasilnya di putaran rendah bisa beda hampir 5 dk, makanya untuk harian yang stop and go kerasa jauh beda. Lemotnya hilang,” rinci Koko yang memberi garansi PowerTRONIC nya selama 1 tahun.

Tes dyno dengan hanya 10% bukaan gas, terlihat perbedaan tenaga yang sangat signifikan, lemot hilang!
Sportisi Motorsport
Tes dyno dengan hanya 10% bukaan gas, terlihat perbedaan tenaga yang sangat signifikan, lemot hilang!

Kedua part ini dapat dibeli terpisah maupun paketan, “Kalau paketan ada potongan harga sampai Rp 200 ribu. Lama pemasangan kurang lebih 2 jam, karena perlu buka tangki dan fairing kanan,” tutupnya.

Gimana? Merasa butuh suplemen anti lemot untuk ZX-25R?

 

Sportisi Motorsport: 0878-8914-2380

Editor : Panji Nugraha
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa