Otomotifnet.com - Kawasaki Ninja 150R berobat ke bengkel dengan keluhan mesin mati saat buka gas besar.
Bahkan menurut Riyan, pemilik Ninja 150R lansiran 2013 itu sudah habis aki tiga.
"Sebelumnya pernah mogok juga, ditangani bengkel tapi malah sering mati-mati terus mesinnya dan aki sering tekor," ucap Riyan.
"Ini sudah aki yang ketiga saya ganti," terang Riyan.
Baca Juga: Super KIPS Kawasaki Ninja 150 Nyangkut di Jalan, Lakukan Cara Darurat Ini
Setelah diperiksa ternyata masalahnya ada di pengapian.
"Sehabis diurut baru kelihatan penyebabnya, ternyata kiproknya rusak dan sumber pengapian yang harusnya dari spul, sama bengkel sebelumnya dilangsungkan ke aki," jelas Satiri, owner bengkel Sandy Motor Sport (SMS) bengkel spesialis Honda Tiger yang kebetulan garap Kawasaki Ninja 150R milik Riyan ini.
"Jadi enggak kuat lah hanya aki saja buat mengangkat pengapian, soalnya semakin besar putaran gas maka semakin tinggi juga arus listrik yang dibutuhkan," beber Bang Tiri sapaan akrabnya.
"Kalau mengandalkan aki atau baterai enggak mampu," ungkap Bang Tiri.
Seperti kita ketahui, kiprok salah satu fungsinya untuk mengatur arus listrik yang dihasilkan oleh spul.
Ada arus listrik yang diubah kiprok menjadi DC sehingga bisa disimpan di aki.
Kiprok juga mengatur arus listrik yang digunakan sebagai pengapian.
Skemanya arus listrik yang dari kiprok masuk ke CDI kemudian dilipatgandakan di koil yang kemudian memantik busi untuk terjadinya proses pembakaran.
Baca Juga: Kawasaki Ninja 150 Punya Fitur Super KIPS, Cara Kerja Mirip Turbo, Ini Penjelasannya
"Tapi ini enggak, karena kiprok rusak dari CDI langsung dijumper ke aki, sehingga sumber kelistrikannya hanya mengandalkan aki (baterai)," jelas BT.
"Ya akhirnya saat gas dipuntir gede listriknya enggak kuat dan aki jadi cepat soak," tuturnya saat ditemui di Jalan Srengseng Sawah No.79, Ciganjur, Jakarta Selatan.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR