Otomotifnet.com - Valentino Rossi melontarkan isyarat untuk nasib tim miliknya, VR46 di MotoGP 2022.
Kode ini sejurus dengan banyaknya kontrak tim satelit dengan Dorna Sports yang habis usai MotoGP 2021 mendatang.
Apalagi, Suzuki sudah berencana untuk memiliki tim satelit di MotoGP 2022 nanti.
"Tim satelit sedang dalam proses, tetapi karena tujuannya adalah melakukannya pada 2022, kami harus memutuskan pada awal 2021," tutur Davide Brivio, tim manajer Suzuki Ecstar dikutip dari Tuttomotoriweb.com.
Baca Juga: Valentino Rossi Masuk Petronas Yamaha, Bos Dorna Sport Justru Singgung Tim VR46 ke MotoGP
"Katakanlah paling lama pada Maret atau April," ujar Brivio.
Keputusan Suzuki untuk membuat tim satelit lantaran desakan dari teknisi Suzuki sendiri untuk pengembangan motor Suzuki GSX-RR mereka agar lebih banyak data dari pembalap berbeda.
Maka itu, Rossi harus segera memutuskan akan merapat ke Suzuki atau mencoba mencari peluang dengan Yamaha yang sudah memiliki kedekatan sejak lama.
Namun sayangnya, Valentino Rossi juga harus berpikir keras jika ingin tetap menunggu Yamaha.
Pasalnya Lin Jarvis selaku managing director Yamaha MotoGP sudah mengumbar komentar yang seolah enggan untuk menurunkan 6 Yamaha YZR-M1 untuk di MotoGP 2022.
"Pertanyaan utamanya: Rossi akan melakukannya atau tidak? Toh kami punya hubungan yang sangat baik dengan Petronas," sebut Lin Jarvis dikutip dari Corsedimoto.com.
"Apakah kami bisa menurunkan enam motor? Mungkin saja kami bisa. Tapi apakah kami mau melakukannya?," tambah Lin Jarvis.
Dengan begitu, hanya empat YZR-M1 untuk 1 tim pabrikan dan 1 tim satelit saja Yamaha turun di kelas para raja.
Baca Juga: Suzuki Pastikan Deadline Tim Satelit MotoGP, Gaet VR46 Milik Valentino Rossi?
Rossi harus berjuang keras untuk mengambil alih tim satelit Yamaha yang saat ini dipegang oleh Petronas Yamaha SRT.
Terlebih, performa Petronas Yamaha SRT cukup apik dengan meraih 6 kemenangan di MotoGP 2020 lalu.
Jika Yamaha sulit untuk memberikan kesempatan untuk VR46, maka pilihan lain selain Suzuki adalah KTM.
Menariknya, KTM seolah membuka tangan lebar-lebar jika tim Valentino Rossi ingin bergabung sebagai tim satelit mereka.
KTM tidak keberatan untuk menurunkan 6 motor KTM RC16 untuk di MotoGP 2022.
Seperti halnya yang dilakukan Ducati sejauh ini bersama dengan 1 tim pabrikan dan dua tim satelit (Pramac Racing dan Avintia Racing).
KTM di MotoGP 2020 mampu menjelma menjadi pabrikan motor yang kompetitif dengan memenangkan tiga seri.
Lalu, Valentino Rossi akan merapat ke mana? Tapi yang jelas, dua pabrikan motor ini mendapatkan perhatian lebih dari juara dunia sembilan kali ini.
"MotoGP telah banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir. Kompetisi kami telah membuat langkah besar, lihat saja KTM dan Suzuki," komentar Rossi.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR