Sedangkan charger bawaan mobil listrik Hyundai Kona Electric memiliki input daya maksimal 12 ampere, maka didapat angka 2.640 watt.
"Harus memperhitungkan charger, karena listrik yang disuplai oleh PLN punya arus AC yang diubah oleh charger menjadi arus DC agar bisa disimpan oleh baterai," imbuhnya.
Angka tersebut kemudian dikalikan dengan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang daya baterai hingga penuh.
Karena NIU NQi Sport membutuhkan waktu 6 jam untuk mengisi baterai berkapasitas 26 AH miliknya hingga penuh, 770 watt tadi pun dikalikan 6 sehingga didapatkan angka 4.620 atau 4,62 KwH.
Baca Juga: Hitungan Tarif Charging Mobil dan Motor Listrik di SPKLU dan Rumah Sendiri, Murah Mana?
Sedangkan Hyundai Kona Electric diperkirakan membutuhkan waktu charging selama 19 jam menggunakan listrik rumah, sehingga didapatkan angka 50.160 atau 50,16 KwH.
Setelah itu, tinggal dikalikan dengan tarif per-KwH dari PLN yaitu Rp 1.444,7 untuk DKI Jakarta.
Hasilnya, diketahui biaya yang dibutuhkan untuk charging baterai NIU NQi Sport hingga penuh adalah Rp 6.674,00.
Sedangkan pengguna Hyundai Kona Electric harus merogoh kocek sedalam Rp 72.431 untuk mengisi ulang baterai berkapasitas 39,2 kWh yang diusungnya hingga penuh.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR