All New CBR150R Adu Performa Lawan R15 di Atas Dyno, Sama-sama Menang?

Otomotifnet.com – Pengetesan OTOMOTIF untuk melihat performa tiap motor baru tidak hanya mengukur akselerasi dan top speed menggunakan Racelogic Performance Box.

Namun, juga melakukan tes dyno untuk melihat karakter tenaganya dari mesin yang digunakan.

Dyno yang digunakan adalah Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport yang ada di bilangan Rawamangun, Jaktim.

Di kelas sport 150-155 cc ada dua motor yang kali ini diadu tenaganya, yaitu All New Honda CBR150R dan Yamaha R15.

 Baca Juga: All New Honda CBR150R Tenaga Tetap tapi Bobot Tambah, Jadi Lebih Lambat?

Fariz/otomotifnet.com

All New CBR150R diuji di atas mesin dyno Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport untuk mengetahui tenaga on wheel nya

All New CBR150R mesinnya berkapasitas 149,2 cc dengan bore 57,3 dan stroke 57,8 mm. Rasio kompresi 11,3:1

Klaim tenaga maksimal 16,9 dk di 9.000 rpm dan torsi maksimal 14,4 Nm di 7.000 rpm. 

Kalau R15 kapasitas mesinnya 155,1 cc dengan bore 58 mm dan stroke 58,7 mm. Rasio kompresi 11,6:1.

Klaim tenaga maksimalnya 19 dk di 10.000 rpm dengan torsi 14,7 Nm di 8.500 rpm.

Kedua motor diisi menggunakan bahan bakar yang sama, RON 92, kemudian diajak ‘berlari-lari’ di atas mesin dyno.

Hasilnya, R15 mencatatkan tenaga maksimal on wheel 16,33 dk di 10.110 rpm dengan torsi 12,54 Nm pada 7.330 rpm.

 Baca Juga: CBR150R, GSX-R150, Dan R15 Adu 'Ganteng', Siapa Paling Menarik?

Sportisi Motorsport

Honda CBR150R punya tenaga dan torsi yang kuat di putaran tengah, sedangkan R15 kuat di putaran atas

Sedangkan CBR150R menghasilkan tenaga maksimal on wheel 15,10 dk di 9.040 rpm serta torsi 13,29 Nm di 7.560 rpm.

Walau tenaga maksimal CBR150R lebih rendah, tapi ternyata cukup unggul di putaran 5.500-9.000 rpm dibandingkan R15.

Sementara itu, R15 lebih unggul di atas 9.000 rpm, terlihat grafiknya melambung lebih tinggi juga dengan limiter yang lebih jauh.

Keunggulan lain dari R15 adalah grafik torsi yang lebih merata sejak 4.000-9.500 rpm, beda dengan grafik CBR150R yang membentuk gunung.

 Baca Juga: Honda CBR150R Pakai Swing Arm CBR250RR, Rp 4 Jutaan Jadi Makin Melar dan Kekar

Istimewa

Dibekali dengan VVA bikin penyebaran tenaga R15 lebih merata

Tentu saja ini karena R15 dilengkapi dengan Variable Valve Actuation (VVA), persebaran tenaga R15 menjadi lebih merata.

Tapi, secara torsi maksimal ternyata All New CBR150R sedikit lebih unggul, dengan angka 13,29 Nm di 7.560 rpm, sedang R15 12,54 Nm di 7.330 rpm.

Jadi, karakter mesin kedua motor ini punya keunggulan masing-masing.

Data Spesifikasi All New Honda CBR150R:
Tipe mesin: 4 langkah, DOHC 4 katup, pendingin Cairan
Diamater x langkah: 57,3 x 57,8 mm
Perbandingan kompresi: 11,3:1
Isi silinder: 149,2 cc
Daya maksimum: 16,9 dk (12,6 kW) @9.000 rpm
Torsi maksimum: 14,4 Nm @7.000 rpm
Sistem starter: Electric Starter
Sistem pelumasan: Pressure-splashed basah
Kapasitas oli mesin: 1,1 liter (penggantian periodik)
Sistem bahan bakar: PGM-FI
Tipe kopling: Multi-plate wet clutch coil spring
Tipe transmisi: Manual 6 speed
P X L X T: 1.983 x 700 x 1.080 mm
Jarak sumbu roda: 1.310 mm
Jarak terendah ke tanah: 160 mm
Tinggi tempat duduk: 782 mm
Berat kosong (curb weight): 137 kg, 139 kg (ABS)
Kapasitas tangki bensin: 12 L
Tipe rangka: Diamond (Truss) Frame
Suspensi depan: Inverted telescopic
Suspensi belakang: Lengan ayun dengan suspensi tunggal
Ban depan: 100/80-17M/C 52P
Ban depan: 130/70-17M/C 62P
Rem depan: Wavy disc brake
Rem belakang: Wavy disc brake
Sistem pengapian: Full Transisterized
Tipe baterai/aki: MF-wet 12V-5 Ah
Tipe busi: NGK MR9C-9N atau ND U27EPR-N9

Data Spesifikasi Yamaha R15:
P x L x T: 1.990 x 725 x 1.135 mm
Tinggi jok: 815 mm
Jarak sumbu roda: 1.325 mm
Bobot basah: 137 kg
Tipe mesin: 4 langkah SOHC 4 klep VVA berpendingin cairan
Kapasitas mesin: 155,1 cc
Bore x stroke: 58 x 58,7 mm
Rasio kompresi: 11,6:1
Tenaga maksimal: 19,03 dk (14,2 kW)/10.000 rpm
Torsi maksimal: 14,7 Nm/8.500 rpm
Starting System: Electric
Kapasitas tangki: 11 liter
Fuel System: Fuel Injection
Tipe kopling: Wet Type Multi-Plate Clutch
Primary reduction ratio: 73/24 (3,042)
Secondary reductio ratio: 48/14 (3,429)
Ukuran ban depan: 100/80-17M/C 52P
Ukuran ban belakang: 140/70-17M/C 66S
Ukuran pelek depan: 2.50x17
Ukuran pelek belakang: 4.00x17
Rem depan: Cakram 282 mm kaliper 2 piston
Rem belakang: Cakram 220 mm kaliper 1 piston
Suspensi depan: Upside down 37 mm
Suspensi belakang: Monosok