Otomotifnet.com - Hari ini (3/3), PT Honda Prospect Motor akhirnya meluncurkan model terbarunya yaitu All New Honda City Hatchback RS di Indonesia.
Yusak Billy sebagai Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor dalam virtual press conference menjelaskan, “Kami telah mempelajari kebutuhan model yang lebih sporty untuk pelanggan di segmen ini, dan kami yakin Honda City Hatchback RS akan diterima dengan baik oleh konsumen Indonesia dan melanjutkan nilai-nilai warisan Honda di pasar hatchback.”
Hal ini sekaligus menegaskan kalau Honda City Hatchback menggantikan Honda Jazz di pasar hatchback.
Untuk saat ini, PT. Honda Prospect Motor hanya menawarkan satu varian saja, yakni versi tertinggi sekaligus paling sporty, yaitu All Honda City Hatchback RS.
Baca Juga: Honda City Hatchback RS Bakal Meluncur? Yuk Intip Dulu Versi Thailand
Berbeda dengan versi Thailand, City Hatchback RS yang dijual di Indonesia tak dibekali mesin 1.000 cc turbo 3 silinder, namun menggunakan mesin 1.500 cc i-VTEC DOHC naturally aspirated (NA).
"Kami menilai mesin 1.500 cc i-VTEC DOHC sudah memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia, baik dalam hal performa maupun efisiensi bahan bakar, bahkan konsumsi bbm-nya lebih baik 3% dibandingkan Honda Jazz," terang Yusak Billy lagi.
Honda klaim kalau mesin 1.500 cc-nya berbeda dengan mesin yang dibenamkan di beberapa model Honda di Indonesia.
Perubahan signifikan dari SOHC ke DOHC, disebut berpengaruh terhadap performa dan konsumsi bahan bakar.
Mesinnya punya spek 4 silinder segaris 1.5L DOHC, 16 katup i-VTEC + DBW yang membuat performanya mencapai 121 dk pada putaran 6.600 rpm serta torsi maksimum 145 Nm di putaran 4.300 rpm.
Honda City Hatchback RS juga memiliki dua pilihan transmisi yaitu CVT dan manual 6 percepatan.
Uniknya transmisi manual 6 percepatan ini hanya ditawarkan di Indonesia saja.
Soal fitur keselamatan disebutkan Honda City Hatchback RS yang dijual di Indonesia sama dengan yang dijual di Thailand seperti mengusung 6 buah airbag, rangka G-CON + ACE™.
Baca Juga: New Honda Odyssey Tanam Banyak Fitur Canggih, Penampilan Baru
Lantas sistem pengereman ABS, EBD + BA, Brake Override System, Vehicle Stability Assist (VSA), Hill Start Assist, Parking Sensor, Seatbelt Reminder, Pretensioner with Load Limiter Seat Belt, Emergency Stop Signal hingga APAR (Alat Pemadam Api Ringan).
Sistem keamanan juga telah disesuaikan dengan standar keamanan Honda yang meliputi Smart Key with Keyless Entry, Immobilizer, dan Alarm System.
Di bagian eksterior, Honda City Hatchback RS sudah menggunakan headlamp Full LED dengan LED DRL, LED Fog light, serta lampu belakang dengan LED light bars.
Masih di bagian eksterior, Honda City Hatchback RS juga dilengkapi body kit lengkap dan ciri khas warna hitam glossy pada front upper grille, side door mirror, shark fin antenna, dan pelek 16 inci.
Ada beberapa fitur unik di Honda City Hatchback RS yakni Remote Engine Start yang dapat menghidupkan mesin kendaraan dan A/C secara otomatis sebelum memasuki kendaraan.
Fitur ini sudah diaplikasi di model mobil di atasnya, seperti All New Honda Accord, New Honda Civic, dan juga New Honda CRV.
Di kabin Honda City Hatchback RS, terdapat panel instrumen sporty dengan head unit 8 inci yang bisa terkoneksi dengan smartphone.
Baca Juga: New Honda CR-V Mengaspal, Wajah Baru Dengan Fitur Honda Sensing
Sistem audionya dilengkapi dengan 8 buah speaker yang ada pada bagian depan dan belakang kabin serta Auto A/C with Red Illumination.
Fitur canggih lainnya yang sama dengan versi Thailand, yaitu Multi-Angle Rear View Camera yang membantu pemilik mobil saat memarkir mobilnya.
Fitur kekinian lain juga disematkan, seperti One Push Ignition System, Cruise Control, Audio Steering Switch dan Hands-free Telephone (HFT) Switch dengan Voice Recognition.
Semua fitur tersebut dilengkapi dengan Leather Door Lining with Red Stitches pada pintu samping, Setir, dan Shift Knob.
Soal harga, belum disebutkan secara resmi, "Namun akan diumumkan pada bulan April 2021 mendatang, yang pasti value for money," tutup Yusak Billy.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR