Otomotifnet.com - Tumpukan pelek dan ban baru seketika meleleh tak bersisa disambar api.
Kebakaran menimpa 10 bangunan rumah sekaligus kios yang ada di Sasak Jarang, Tambun Selatan, kabupaten Bekasi, Jawa Barat, (11/3/21).
Salah satunya menimpa toko pelek dan ban milik Yusrha (36) yang mengaku rugi hingga Rp 500 juta akibat semua barangnya habis tak bersisa.
"Kalau saya aja lumayan kerugian sekitar Rp 500 juta, soalnya ini ada barang-barang usaha pelek dan ban baru," kata Yusrha.
Pria yang sudah membuka usaha di lokasi sejak enam tahun silam ini menceritakan, api ketika itu merambat begitu cepat.
Baca Juga: Toyota Avanza Sisa Rangka, Terjebak Kebakaran Rumah di Cilincing Hingga Jadi Bangkai
Toko pelek dan ban miliknya saat itu baru akan tutup beroperasi, tiba-tiba suara teriakan warga kepanikan melihat api mengagetkannya.
"Ada yang lari warga dari belakang, kasi tahu api udah gede, saya panik waktu itu," ucap Yusrha.
Api kata dia, saat itu sudah sampai di balik dinding tokonya. Kepulan asap tebal mulai memenuhi ruangan tempat usahanya.
Kepanikan makin meradang, Ia meraih apapun dari dalam tokonya untuk dilempar ke luar agar bisa diselamatkan.
"95 persen barang-barang, pelek dan ban habis enggak sempat dikeluarin cuma sedikit yang berhasil diselamatkan," ucapnya.
Meski begitu, Yusrha masih bersyukur keluarga dan karyawannya masih berhasil menyelamatkan diri dari insiden kebakaran.
Yusrha mengaku pasrah, usaha ludes terbakar tanpa sisa. Dia berencana akan mengumpulkan barang sisa yang masih bisa dikilokan untuk dijual.
"Pasrah namanya musibah, paling mau dikiloin aja dijual buat modal usaha dari nol lagi," terangnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR