Dengan strategi tersebut, ia optimis penjualan motor listrik juga ikut tumbuh, sehingga bisa mendukung program pemerintah yakni mempercepat kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
"Tahun ini target normalnya itu sesuai kapasitas saja, harus optimis dalam arti pemerintah terus mendorong ke arah ramah lingkungan supaya subsidi BBM dan polusi turun, keuntungan untuk pemerintah juga," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia membeberkan untuk kapasitas produksi Gesits saat ini ditengah Pandemi Covid-19 yakni sebanyak 200 unit perhari.
"Saat ini kita dengan kapsitas (produksi) 200 unit motor perhari persatu shift, karena seperti ini penyerapannya tidak maksimal," terangnya.
Baca Juga: Skutik Listrik United E-Motor T1800 Bisa Lari Berapa? Ternyata Mentok Segini
"Kalau sesuai kapasitas sekitar 200 unit perhari, di kali 20 hari sebulan sudah 4 ribuan berarti dalam setahun 48 ribu unit, targetnya masih oke," sambungnya.
Dengan kapasitas produksi tersebut, Trihari berharap pemerintah dapat menyerap kebutuhan motor listrik sebagai kendaraan operasioanalnya pada tahun ini.
"Mudah-mudahan di tahun 2021 ini pemerintah sudah ingin menganggarkan lagi untuk kendaraan operasionalnya, sehingga motor listrik bisa masuk ke dalam anggaran pemerintah," pungkasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR