Otomotifnet.com - Dua Honda BeAT, satu Supra X dan mikro bus kocar-kacir dihantam truk muatan batu bara.
Kecelakaan yang diduga berawal dari rem blong ini terjadi di Jalan Raya Desa Karangkandri, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (5/4/2021).
Akibat kecelakaan beruntun tersebut, satu orang pengendara motor meninggal sementara empat orang lainnya mengalami luka-luka.
Berdasarkan kronologi yang disampaikan oleh Kanit Laka Polres Cilacap, Iptu Supriyanto, melaju dari arah Cilacap sebuah truk yang dikendarai Wiwid Sugiarto dengan nomor polisi B 9763 BY.
Baca Juga: Honda BeAT Bodi Terkelupas, Nyangkut di Gandengan Truk, Terseret Sampai 14 Meter
"Diduga truk itu mengalami gangguan rem. Truk tersebut kemudian menabrak mikro bus bernomor polisi R 1412 CB yang ada di depannya," ujarnya.
Karena menabrak mikro bus, mikro bus itu kemudian menabrak tiga motor di depannya yang tengah berhenti di lampu merah.
Adapun tiga motor itu, yaitu Honda BeAT R 4564 HN, Honda Supra X R 2523 LF, dan Honda BeAT AA 2393 LJ.
Kanit Laka mengatakan jika pada jarak 150 meter sebelum trafic light, sopir truk sudah berusaha mengerem.
Baca Juga: Honda BeAT Digasak Cepat, Pelaku Dikejar-kejar Korban, Lolos Modal Pistol
Akan tetapi rem tidak berfungsi, sehingga saat di lampu merah kendaraan tidak bisa berhenti dan menabrak mikrobus dan kendaraan lain.
"Mikro bus kemudian masuk ke halaman rumah," tambahnya.
Terkait sebab pasti kecelakaan, polisi masih melakukan penyelidikan apakah benar dump truk pengangkut batu bara itu mengalami gangguan rem atau tidak.
Korban meninggal adalah pengendara Honda BeAT 4564 HN atas nama Rahmat Wibowo, (35) alamat Desa Purwodadi, RT 5 RW 2, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap.
Baca Juga: BeAT dan Mio Dibuat Boncengan Ngegas di Jalan Tol Jakarta-Tangerang
Saat ini korban meninggal dibawa ke RSUD Cilacap.
Sementara korban luka ringan dibawa ke RS Abdilah, Menganti, Kesugihan.
Saat ini sopir dump truk diamankan polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan.
Akibat kecelakaan itu mengakibatkan kemacetan panjang.
Kemacetan terjadi saat petugas bersama warga mengevakuasi badan bus yang masuk ke halaman rumah warga sisi utara rambu persimpangan jalan.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR