Otomotifnet.com - Pembalap baru Repsol Honda, Pol Espargaro buka-bukaan ketika awal ingin meninggalkan KTM.
Kepindahan Pol Espargaro dari KTM ke Repsol Honda ternyata sempat sulit.
Sebenarnya, bursa pembalap MotoGP tidak begitu rumit, tidak serumit seperti sepak bola Eropa di mana pembelian pemain yang terikat kontrak sering terjadi.
Pembalap MotoGP biasanya pindah ke tim lain usai kontraknya berakhir.
Dalam hal ini, kontrak Pol Espargaro dan KTM berakhir usai musim 2020 dan sewajarnya jika dia bisa pindah ke tim lain mulai 2021.
Baca Juga: Pol Espargaro Putus dari KTM, Dipinang Honda, Bocorkan Kondisi Motor
Kenyataannya tak semudah itu, itu karena isi kontrak Pol Espargaro dengan KTM.
"Kontraknya punya banyak sekali interpretasi," kata Pol Espargaro dilansir dari Corsedimoto.com.
Kontraknya punya klausul khusus, wajar karena Pol Espargaro adalah pembalap andalan KTM dalam beberapa musim terakhir.
Klausul yang dimaksud adalah hak KTM untuk memperpanjang kontrak Pol Espargaro.
"Banyak klausul yang bisa diinterpretasikan berbeda dan kedua pihak harus sepakat jika salah satu ingin mengakhirinya. Menahan seseorang pergi sedikit bodoh," ungkap juara Moto2 2013 ini.
"Kami punya sedikit perdebatan dengan KTM karena ada salah satu klausul yang memperbolehkan memperpanjang kontrakku," tegasnya.
Untungnya KTM tidak mengaktifkan klausul untuk memperpanjang kontrak Pol sehingga akhirnya bisa gabung Honda.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR