Yamaha MX King Diminati di Luar Jawa, Dicari Meski Penjualan Kalah Dari Motor Matik

Otomotifnet.com - Meski pasar motor matik makin ramai, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyatakan kalau pasar motor bebek masih ada peminatnya sendiri.

Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA, & Community YIMM mengatakan, bahwa permintaan motor bebek memang mengalami penurunan yang cukup drastis saat ini, jika dibandingkan pada awal 2000-an.

Pada saat itu motor bebek menjadi andalan semua produsen motor di Tanah Air.

Namun popularitas motor bebek semakin melorot ketika motor matik muncul dan mulai diterima oleh masyarakat.

Baca Juga: Yamaha MX King Facelift Belum Meluncur, Tapi Tiga Warna Baru Muncul di Awal 2021

"Tapi sekarang peminatnya masih ada, terutama di luar Pulau Jawa, karena memang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan tren di sana," kata Anton saat ditemui di Jakarta (10/4/2021).

Untuk diketahui, saat ini Yamaha masih memproduksi dan memasarkan motor bebeknya, mulai Yamaha MX King 150, Jupiter MX 150, Vega Force, dan Jupiter Z1.

Meski tidak disebutkan secara perinci, Anton mengungkapkan MX King 150 paling mendominasi penjualan motor bebek Yamaha.

"Kami tetap produksi motor bebek, yang demand-nya (permintaan) paling banyak MX King," terangnya.

Baca Juga: MX King 155 Segera Hadir Menyusul Exciter 155? Ini Jawaban Yamaha Indonesia

"Alasannya mungkin konsumen ingin naik kelas ke yang lebih tinggi, enggak lagi yang 110 atau 115 cc, tapi ke 150 cc," pungkasnya.

Sebagai informasi, Yamaha MX King 150 saat ini dibanderol mulai Rp 24,075 juta hingga 24,375 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.

Sedangkan Yamaha Jupiter MX 150 dihargai Rp 18,9 juta, Vega Force Rp 16,665 juta, dan Jupiter Z1 Rp 18,11 juta OTR DKI Jakarta.