Otomotifnet.com - Hyundai Motor Company (HMC) telah memperkenalkan MPV barunya bernama, Staria, (13/4/21).
Bahkan, Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Hyundai Staria ini sudah terdaftar di Badan Pendapatan Daerah (BPD) Provinsi DKI Jakarta.
Sehingga diprediksi, Hyundai Staria ini berpotensi menggantikan H-1 yang telah lama meluncur.
Melihat sama-sama di segmen SUV, apa saja perbedaan spesifikasi antara Staria dan H-1 ini?
Mulai dari dimensi, Hyundai Staria memiliki panjang wheelbase 3.273 mm, panjang keseluruhan 5.253 mm, lebar 1.997 mm, dan tinggi 1.990 mm.
Baca Juga: Hyundai Staria Dikenalkan, Potensi Gantikan H-1 di Indonesia, NJKB Rp 450 Juta
Sedangkan Hyundai H-1 memiliki dimensi panjang wheelbase 3.200 mm, panjang keseluruhan 5.125 mm, lebar 1.920 mm, dan tinggi 1.925 mm.
Kalau dilihat dari dimensi, Hyundai Staria itu lebih bongsor dibandingkan pendahulunya.
Lalu dari pilihan mesin, Hyundai Staria ditawarkan dengan dua pilihan mesin yaitu diesel dan bensin.
Untuk diesel, Staria dibekali mesin turbodiesel VGT empat silinder 2.200 cc bertenaga estimasi 177 dk dan bertorsi 431 Nm.
Sedangkan mesin bensinnya itu V6 Smartstream G6DIII berkapasitas 3.500 cc, bertenaga estimasi 272 dk dan torsinya 331 Nm.
Lalu Hyundai H-1 memiliki mesin turbodiesel A II berkapasitas 2.497 cc yang menyemburkan tenaga 170 dk dan 392 Nm.
Tak hanya diesel, MPV tersebut pernah dibekali mesin bensin empat silinder Theta II berkapasitas 2.359 cc bertenaga 175 dk dan bertorsi 228 Nm.
Kedua pilihan mesin Hyundai Staria tersebut jelas lebih up-to-date dan lebih bertenaga dibanding Hyundai H-1.
Baik Staria maupun H-1 memiliki versi 7-penumpang dan 9-penumpang, dan maksimal keduanya bisa mengangkut 11 penumpang sekaligus.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR