Rangka atau sasis motor mini rata-rata sudah dalam bentuk jadi alias utuh.
Contohnya Monkey, ada yang asli copotan dari motor mini tersebut dan ada juga sasis replika buatan lokal atau impor.
Menurut Yanu Setiawan, salah satu founder komunitas motor mini, Rock’s Mini Indonesia, produk sasis lokal yang ia rekomendasikan yaitu buatan bengkel dari Majalaya, Jawa Barat, di daerah Pangkalan Jati, Pondok Labu, Jakarta Selatan dan satu lagi buatan Yogyakarta.
Kalau impor, sasis motor mini dapat diperoleh dari dari China, serta tentu saja sasis Monkey asli dari Jepang.
Baca Juga: Yamaha NMAX Eksis Di Eropa, Kembali Menjadi Scooter Paddock MotoGP!
Yanu menyebutkan, untuk sasis Monkey dari Jepang sumbu rodanya pendek. Sehingga hanya cocok untuk pakai pelek ring 8 inci.
Sedangkan sasis dari China sumbunya panjang bisa, jadi dapat mengakomodir pelek berukuran 10 inci.
“Yang China lebih panjang sekitar 3-4 cm, jadi bisa pakai pelek lebih besar,” ujarnya.
Sedangkan motor normal yang dicustom jadi motor mini, harus ada pemotongan sasis standarnya.
Sasis di bagian belakang, tengah dan depan harus dipangkas supaya ukuran rangka proporsional alias jadi lebih kecil.
Bengkel Rekomendasi:
Agus Kustom, Pangkalan Jati, Jakarta Selatan : 0817-0875-066
Garasi Cilik, Jogja: 0811-2559-333
Ifan Muyut, Majalaya, Jabar: 0857-7006-5951
Penulis: Rangga
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR