Otomotifnet.com - Satu unit Bus Pariwisata tersangkut di sebuah tikungan setelah si sopir mengikuti Google Maps.
Peristiwa ini terjadi di kelok 14 kawasan kelok 44, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Tanjung Raya, AKP Yudi Pratanto, bus tersangkut karena tikungan di kelok 14 cukup tajam, dan tidak memadai dilewati oleh bus pariwisata tersebut.
Kemudian kata AKP Yudi, sopir bus tersebut baru pertama kali melewati jalan kelok 44.
Baca Juga: Bus Transjakarta Mogok di Perlintasan Kereta Api, Palang Menutup, Penumpang Berhamburan
"Kemungkinan sopir tidak tau medan jalan dan hanya menggunakan aplikasi google maps," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, mobil tersebut sebenarnya sudah 2 malam di kawasan kelok 44.
"Sejak Kamis dini hari, mobil bus pariwisata tersebut sudah jalan berangsur-angsur di kawasan kelok 44, dan juga sempat tersangkut di kelok 16, hingga bisa jalan kembali," ujarnya.
Tambahnya, sejak kamis dini hari, sopir bus sudah kewalahan lewati tikungan demi tikungan di kelok 44.
Baca Juga: Bus Dewi Sri Bonyok Terjang Pembatas di Tol Cipali, 1 Tewas, Sopir Kabur Kini Diburu
Selanjutnya, di dalam bus tidak terdapat satu orangpun penumpang, hanya ada 1 orang sopir, dan 2 orang kernet.
Bus tersebut bergerak dari arah Solok, yang sebelumnya bertolak dari Jakarta.
"Kemungkinannya, bos si sopir menyuruh untuk mencari penumpang, hingga mereka nyasar ke kelok 44," imbuh AKP Yudi.
Macet di jalan kelok 44 tak terelakkan karena mobil bus tersebut memakan badan jalan, dan hanya bisa dilalui kendaraan roda 2.
Baca Juga: Bus Rapi Ditubruk Bus Makmur, Berawal Penumpang Kebelet Pipis, Berhenti di Tol Berujung Maut
Ucap AKP Yudi, macet terjadi sejak pukul 11.00 WIB hingga 13.00 WIB, Jumat (4/6/2021).
AKP Yudi menuturkan saat ini mobil tersebut sudah dapat dievakuasi ke tanah kosong di pinggiran kelok 13.
Kata dia, pihak Satlantas Polres Agam, Polsek Tanjung Raya, dan masyarakat sekitar membantu mengevakuasi tersangkutnya mobil bus tersebut.
"Dan saat ini arus lalu lintas sudah normal kembali," tutupnya.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR