Otomotifnet.com - Nissan Grand Livina dalam kondisi luluh lantak di kawasan perkebunan sawit.
Kondisi bodi terbelah tak berbentuk hingga lima penumpang dikabarkan tak bernyawa.
Kecelakaan tunggal Grand Livina ini tepatnya terjadi di jalan raya Semuntai-Sekadau, Mukok, Sanggau, Kalimantan Barat, sekitar pukul 09:00 WIB, (6/6/21).
Kasatlantas Polres Sanggau, AKP Anne Tria Sefyna menyampaikan, tiga orang meninggal di TKP dan dua orang meninggal dunia di Rumah Sakit.
"Korban yang meninggal dunia berinisial AS (60), RF (50), S (80), PAA (8), dan NA (6)," terang Anne.
Baca Juga: Toyota Avanza Terbelah, Ditebas Nissan Grand Livina Pelat Merah, Satu Nyawa Melayang
"Kemudian yang lainya, WL (35) mengalami trauma tumpul dada dan perut, DF (32) mengalami luka sobek punggung kaki kiri, patah tulang selangka kiri, RF (3) mengalami luka sobek dahi, luka lecet tangan kanan dan kaki kiri, dan AM (35) mengalami luka sobek kepala dan retak tulang tengkorak," ucapnya.
Anne menjelaskan, kronologi bermula saat Nissan Grand Livina yang dikemudikan WL melaju dari arah Sekadau menuju Sanggau, sekitar pukul 09:00 WIB.
"Mobil tersebut dengan kecepatan tinggi melaju dan hilang kendali masuk ke arah jalan sebelah kanan, kemudian menabrak pohon sawit yang berada di tepi jalan," ujarnya.
Pasca kecelakaan tunggal tersebut, kondisi Grand Livina hancur lebur dan empat orang korban luka di Rawat di RS Sentra Medika Sanggau.
"Sedangkan lima orang korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke RSUD M Th Djaman Sanggau. Selama proses evakuasi korban, situasi dalam keadaan aman dan kondusif," katanya.
Sambung Anne, saat kecelakaan terjadi kondisi cuaca sedang hujan, lajur jalan lurus diduga pengemudi hilang kendali sehingga terjadi kecelakaan.
"Personel Satlantas Polres Sanggau di bantu Personel Polsek Mukok dan masyarakat melakukan evakuasi terhadap korban kecelakaan tersebut," ucapnya.
Tidak lama kemudian, Grand Livina tersebut langsung dievakuasi ke lokasi yang juga tidak jauh dari TKP kecelakaan.
"Kami melakukan evakuasi kendaraan tersebut yang mana apabila di TKP keamanannya belum tentu terjamin.
"Jadi kami evakuasi kendaraan itu dan dititipkan di bengkel," pungkas Anne.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR