Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

30 Tahun OTOMOTIF: Sudiono Radiator Rapih, Spesialis Radiator 6 Dekade

Antonius Yuliyanto - Sabtu, 19 Juni 2021 | 18:00 WIB
Bardi, satu dari dua anak Sudiono yang masih meneruskan usaha perbaikan radiator
Rangga/otomotifnet.com
Bardi, satu dari dua anak Sudiono yang masih meneruskan usaha perbaikan radiator

Otomotifnet.com - Anda yang besar di kultur mobil 90-an atau ‘pemula’ (Pemain Muka Lama) pasti mengetahui bengkel Sudiono Radiator Rapih.

Selain pernah mendengar namanya, besar kemungkinan Anda juga pernah memboyong mobil ke sana untuk diservis. Bengkel spesialis radiator tersebut masih bertahan hingga saat ini.

Pendirinya Sudiono, yang mendirikan bengkel ini mulai tahun 1951 ketika ia merantau ke Jakarta setelah lulus dari STM di Yogyakarta.

Sudiono punya 5 orang anak: Riyadi, Bardi, Rapih, Kumpul dan Bekti. Dari kelima anak tersebut, yang mewarisi keahlian menyervis radiator adalah Riyadi, Bardi dan Kumpul.

Baca Juga: Kasus Water Pump All New Honda PCX 160 Bocor, Apa Sih Penyebabnya?

Bengkel Sudiono Radiator Rapih yang berlokasi di depan RS Setia Mitra Fatmawati
Dok OTOMOTIF
Bengkel Sudiono Radiator Rapih yang berlokasi di depan RS Setia Mitra Fatmawati

Nama ‘Rapih’ sendiri diambil dari nama anak perempuan sematawayang Sudiono.

Sudiono menggunakan nama ‘Rapih’ sejak tahun 1964, setelah kelahiran anak perempuannya tersebut. Yang kemudian bertahan hingga saat ini.

Pindah Lokasi

Dulu Sudiono Radiator Rapih hanya berlokasi di jalan Fatmawati, Jakarta Selatan.

Tak tanggung-tanggung, ada dua buah bengkel di sana, di depan RS Setia Mitra dan dekat bank BCA.

Bengkel di depan Setia Mitra dikelola oleh Riyadi dan Bardi, sedangkan satu lagi dibuka oleh Kumpul.

 

Sekarang bengkel Sudiono Radiator Rapih sudah buka beberapa cabang.

Bengkel yang dikelola Kumpul selain ada di Fatmawati, terletak di Pasar Segar Cinere dan jalan Raya Cirendeu.

Radiator Rapih Riyadi dan Bardi kini berlokasi di jalan Rempoa Raya no. 106.

“Sekitar tahun 2012 bengkel di depan Setia Mitra ditutup, kemudian pindah ke Cilandak dekat Pasar Mede, baru di awal 2020 pindah ke Rempoa,” ujar Bardi.

Baca Juga: Yamaha R25 Mesin Anti-Overheat, Tampilan Lebih Racy, Pakai Part Ini

Riyadi sebagai anak tertua dipercaya melanjutkan tongkat estafet usaha keluarga di bidang servis radiator sejak tahun 1991
Dok OTOMOTIF
Riyadi sebagai anak tertua dipercaya melanjutkan tongkat estafet usaha keluarga di bidang servis radiator sejak tahun 1991

Alasan pindah dari Cilandak ternyata karena di sana tidak bisa lagi parkir sembarangan di pinggir jalan, akibat lahan yang kian sempit.

Di Fatmawati sekarang hanya tersisa satu bengkel yang dikelola oleh Kumpul, alamatnya di jalan RS. Fatmawati Raya No.5, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan.

Bardi sendiri mulai kerja di bengkel milik ayahnya mulai tahun 1982. Waktu itu ia bekerja Bersama kakaknya, Riyadi. 

Tahun 1991 bengkel tersebut mulai dikuasakan penuh kepada Riyadi.

“Waktu itu masih bujangan, dulu bagian bongkar-bongkar,” kenang Bardi.

Menurut Bardi sekitar tahun 1995 ayahnya mulai berhenti, dan mempercayakan usaha keluarga tersebut kepada anak-anaknya.

Sudiono wafat tahun 2006 karena penyakit jantung. Kemudian tahun 2015 Riyadi memutuskan berhenti karena sudah tua.

Sekarang tinggal Bardi dan Kumpul saja yang meneruskan dinasti bengkel Sudiono Radiator Rapih.

Adaptasi Supaya Bertahan

Dahulu Sudiono Radiator Rapih banyak mengerjakan perbaikan dan membuat radiator baru.

Bahkan Sudiono Radiator Rapih juga menerima servis radiator dari beberapa bengkel resmi pabrikan mobil, seperti Toyota, Daihatsu, Suzuki, Nissan dan lainnya.

Bengkel Sudiono Radiator Rapih yang dikelola Bardi ikut menyediakan perangkat pendukung radiator, seperti upper tank dan coolant
Rangga/otomotifnet.com
Bengkel Sudiono Radiator Rapih yang dikelola Bardi ikut menyediakan perangkat pendukung radiator, seperti upper tank dan coolant

Baca Juga: Aerox Dan Vario Radiator Jadi Kece, Ganti Cover Akrilik Rp 90 Ribuan!

Selain itu, di era 90-an cukup sering bikin radiator untuk mobil reli.

“Reli dulu sering bikin, 2 sampai 3 ply. Radiator bekas yang dibuat ulang untuk mobil reli. Bahan radiator yang dari kuningan jadi bisa diubah-ubah,” ujar pria kelahiran 1963 ini.

Menurut Bardi, dulu Sudiono Radiator Rapih unggul salah satunya karena bisa memperbaiki upper tank di saat mobil-mobil baru mulai menggunakan material plastik sebagai bahannya.

Selain itu, soal servis dan bikin radiator baru untuk mobil CBU yang tidak banyak part resminya.

“Dulu toko yang menjual radiator tidak laku karena masih bisa diservis kalau rusak. Sedangkan sekarang relatif susah diservis, sehingga banyak yang ganti baru,” sebut bapak dua orang anak tersebut.

Pada beberapa mobil baru, upper tank atau kepala radiator sudah paten, jadi lebih sulit dibongkar.

Apalagi dengan material aluminium kalau rusak berat, seperti karena tabrakan, harus diganti keseluruhan.

Walaupun jika hanya bocor kecil masih bisa ditambal dengan cara dilem. Tapi sebagai catatan, tergantung jenis mobilnya.

Mobil biasa masih worth it untuk ditambal/dibetulkan, tetapi kalau mobilnya terbilang mahal, mending diganti baru sekalian.

Jejeran upper tank radiator dari bahan kuningan yang siap dipasarkan di Rapih Radiator
Rangga/otomotifnet.com
Jejeran upper tank radiator dari bahan kuningan yang siap dipasarkan di Rapih Radiator

Namun, sebagai spesialis servis radiator, tentu saja soal perbaikan dan modifikasi radiator masih mereka jagonya.

Selain perbaikan standar, mereka juga menyediakan jasa untuk memodifikasi radiator asli dengan memasangkan upper tank dari plastik atau kuningan.

Selain itu, Sudiono Radiator Rapih juga beradaptasi dengan kondisi sekarang dengan menyediakan spare part yang berhubungan dengan radiator.

Baik itu unit radiator baru sampai komponen-komponen pendukung serta coolant. Alih-alih hanya melayani servis radiator saja.

Namun, Bardi mengakui selama pandemi Covid-19, jumlah konsumen agak menurun.

Menurutnya selain karena Corona, juga karena lokasi baru yang belum semua orang tahu.

Selama berkiprah di dunia radiator, OTOMOTIF pun juga turut andil dalam perjalanan usaha Sudiono Radiator Rapih.

"Karena OTOMOTIF jadi ramai, konsumen sampai berjubel," komentar Bardi.

Menurut Bardi radiator di mobil modern lebih sulit dibongkar karena ‘kepala’nya model paten
Rangga/otomotifnet.com
Menurut Bardi radiator di mobil modern lebih sulit dibongkar karena ‘kepala’nya model paten

Menurutnya karena orang banyak baca di OTOMOTIF. Sehingga banyak yang mengetahui Sudiono Radiator Rapih. Bahkan dulu bengkel ini sampai ikut langganan juga.

Bardi menyebut, tepat waktu, kerjanya bagus dan jujur merupakan prinsip yang harus dipegang. Sehingga bisa bertahan sampai selama ini. Rangga

Sudiono Radiator Rapih Fatmawati: (021) 766-9458
Cab. Pondok Cabe: (021) 740-1974
Cab. Cinere: 0813-1542-3889
Sudiono Radiator Rapih Rempoa: (021) 743-8072

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa