Otomotifnet.com - Viral video yang memperlihatkan warga Baduy sengaja membakar 4 motor sekaligus.
Bukan karena pertengkaran, melainkan 4 motor tersebut hasil razia petugas adat karena pemiliknya melanggar aturan adat.
Setelah ditelusuri mengenai video tersebut, Pegiat Budaya Baduy, Uday Suhada membenarkan adanya pembakaran 4 motor oleh petugas adat warga Baduy.
Dia menyebut, peristiwa terjadi pada 2 Juli 2021 kemarin.
Uday mengatakan, yang dibakar bukan tiga, melainkan empat motor, dari total enam yang dirazia.
Baca Juga: Yamaha Jupiter MX Hasil Kredit Sengaja Dibakar, Wanita Ngomel-ngomel, Suami Keterlaluan
"Itu terjadi saat razia adat Jumat kemarin, empat dari enam motor hasil razia adat dimusnahkan dengan cara dibakar," kata Uday, (4/7/21).
Uday mengatakan, motor dibakar oleh sejumlah petugas adat dari Kampung Tangtu Cikeusik yang merupakan wilayah Baduy Dalam.
Lokasi pembakaran berada di tepi Sungai Cibarani di Cijahe, perbatasan antara Baduy Dalam dan Baduy Luar.
Saat dibakar disaksikan oleh sejumlah warga baik Baduy Luar maupun wisatawan dan mereka merekam peristiwa tersebut hingga videonya viral.
"Lembaga adat Baduy yang dikendalikan dari Baduy Dalam secara rutin melakukan razia terhadap barang-barang modern yang melanggar adat. Termasuk kepemilikan motor," kata Uday.
Menurut Uday, Lembaga Baduy memang sangat menjaga kelestarian budayanya.
Mereka juga konsisten menegakkan hukum adat bagi siapa saja yang melanggar.
Dalam adat Baduy, kata Uday, ada banyak aturan yang hingga kini masih diterapakan, di antaranya adalah dilarang memiliki barang-barang modern.
"Yang dilarang di antaranya tidak boleh memiliki kendaraan, roda empat maupun roda dua. Kepemilikan tape recorder, radio, televisi, lampu petromax, termasuk peralatan rumah tangga seperti piring beling," kata Uday.
Lembaga Adat kerap melakukan razia untuk menegakkan aturan tersebut, jika ada warga Baduy Dalam yang melanggar, hukum adat kemudian akan diberlakukan.
Baca Juga: Honda Supra X 125 Sengaja Dibakar, Pemilik Kena Sambar Api, Pelaku Suka Bikin Onar Bawa Parang
Misalnya dengan cara memusnahkan barang-barang seperti motor yang dibakar.
"Saya yakin yang dibakar ini karena berulang kali diingatkan kepada warga Baduy Luar pemilik motor itu, agar menjualnya, atau menyerahkan ke Lembaga Adat dengan kesadarannya," kata Uday.
Pemberitaan terkait Baduy beberapa kali menyita publik, beberapa bulan Baduy juga menjadi sorotan lantaran tidak ada kasus Covid-19 sama sekali di sana.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR