Otomotifnet.com – Generasi awal Nissan Grand Livina harga sekennya memang sangat menggoda.
Namun untuk yang mau jadikan low MPV Nissan ini sebagai mobil pertamanya, meski seken, kenali dulu problem khasnya yang kemungkinan dapat mengganggu.
“Pada versi lansiran di bawah tahun 2009, pernah terjadi kasus fuel pump error, yang mengakibatkan jarum indikator di meter cluster tidak pernah menunjuk ke titik F,” ungkap Ferdy, dari Nissan Livina Club (NLC).
Pada saat itu langsung diatasi NMI dengan mengganti secara cuma-cuma, fuel pump satu set dengan pelampungnya.
Baca Juga: Tertarik Tebus Nissan Grand Livina Seken? Kenali Dulu Nih Sejarahnya!
Lantas bagaimana bagi pemilik Grand Livina lawas yang belum sempat melakukan penggantian?
“Fuel pump versi revisi sudah banyak tersedia, harganya kurang lebih Rp 1,6 – 1,7 juta,” bilang Santoso dari Arena Nissan, bengkel dan toko spare part spesialis Nissan di Cinere Autopart, Depok.
Kemudian jika melintasi jalan bergelombang dan terdengar bebunyian seperti menderit. Ini bisa dicurigai berasal dari area suspensi.
Sumbernya karet dudukan per bagian bawah yang kemungkinan telah getas dan menyebabkan per langsung beradu dengan mangkok yang juga berbahan besi.
Kalau sudah begini, ada cara untuk mengatasinya. “Harga karet dudukan per Grand Livina berada di kisaran Rp 400 ribuan,” terang Santoso lagi.
Wajib waspadai juga kabel fleksibel pada setir yang bisa saja terputus karena umur pakai.
“Ketika kabel tersebut terputus, maka klakson, lampu-lampu dan airbag tidak akan berfungsi,” ungkap Ferdy yang pernah mengalami masalah ini.
Harga komponen housing steer ini terbagi menjadi non airbag dengan banderol Rp 1,6 juta dan airbag seharga Rp 1,9 juta.
Baca Juga: Gara-Gara Part Ini, Mesin Nissan Grand Livina Hingga March Suka Nyendat
Terakhir, harap perhatikan urusan pemilihan oli mesin, standarnya menggunakan spesifikasi SAE 10W-30.
Namun dengan alasan menginginkan sirkulasi yang ringan, terkadang kekentalan 5W-30 dipilih. Nah, jangan heran bila oli dengan spek ini lebih cepat berkurang.
“Iklim di sini yang panas membuat kerja mesin menjadi semakin berat, panas dan jugamemperbesar resiko menguapnya oli,” wanti Ferdy.
Bila bersikukuh mengandalkan oli encer ini, maka jadwal penggantian wajib dipersingkat. Paling tidak setiap 5.000 km.
Seperti umumnya mobil dengan pintu belakang besar, tentu beban engselnya cukup berat menahan pintu.
Utamanya setelah digunakan puluhan ribu kilometer jarak tempuhmya.
“Baut-baut engsel, sokbreker dan pengait perlu diperiksa,” tutur Sugiyanto dari bengkel Pondok Motor di Jatiwaringin, Jakarta Timur.
Jika tidak saat ‘bergerak' karet-karet pintu akan mengeluarkan bunyi bergesekan. Setel pintu pada bengkel resmi atau ahli pintu.
Baca Juga: Nissan Grand Livina Bekas Diboyong, Ini 2 Cara Mengurangi Mesin Ngelitik Berkurang
Sementara bila sokbreker bagasinya sudah mulai lemah, maka kemampuannya dalam menopang bagasi akan berukurang atau hilang sama sekali.
Efeknya, pintu bagasi tak dapat ditahan ketika sedang terbuka secara optimal.
Solusinya, bisa dengan mengganti sokbreker bagasi dengan yang baru. Harganya cukup bervariasi, yakni mulai dari Rp 200 ribuan hingga Rp 500 ribuan sepasang.
Satu lagi, bila mendapati mesin mengalami gejala tersendat saat berakselerasi, coba periksa selongsong pipa coil yang nancap ke busi.
Karena pada beberapa kasus yang dialami penggunanya, tak cuma di Grand Livina tapi juga di Nissan March, kerusakan pada komponen ini membuat kinerja pengapian jadi terganggu, sehingga kerap membuat putaran mesin tersendat.
"Pernah dua kali mengalaminya di Nissan March, begitu juga teman yang punya Grand Livina. Setelah diganti, masalah mesin tersendat langsung hilang," tutur Antonius asal Pamulang, Tangsel, sembari menyebutkan harga part ini di online store sekitar Rp 25 ribuan per satuannya.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR