Bertahan di Kala Pandemi, Pabrikan Motor Genjot Penjualan Lewat Produk Baru

Otomotifnet.com - Guna menstimulus pasar yang lesu akibat pandemi, kehadiran motor model baru diakui dapat menggairahkan minat konsumen.

Hal ini diakui AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) sebagai faktor agar penjualan bisa meningkat ataupun paling tidak bisa konsisten.

Sejumlah motor baru pun telah diluncurkan oleh para anggota AISI pada periode lima bulan pertama 2021.

Sebut saja Honda yang meluncurkan PCX 160, Forza 250 anyar, all new CB150R, hingga CBR600RR.

Kemudian Yamaha juga tak tinggal diam dengan menggelontorkan produk terbarunya.

Meskipun hanya penyegaran alias facelift melalui tampilan serta kelir baru. Yakni diantaranya R-15, All New NMAX, V-Ixion, dan MT-15.

Baca Juga: Fakta Penjualan Motor Saat Pandemi, Skutik Tetap Jadi yang Terlaris

Pun begitu Kawasaki yang menggoda pasar motor sport dengan meluncurkan superbike all new Ninja ZX-10R. Lalu mempersembahkan grafis baru untuk ZX-25R dan D-Tracker 150.

Analisis data yang dirilis AISI. Fakta penjualan motor di masa pandemi, yakni periode Januari sampai Mei 2021, secara total sebanyak 2.021.532 unit.

Jumlah tersebut naik 17,8 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (1.716.097 unit).

Nah dari total penjualan tersebut, tetap paling dominan adalah segmen skutik yang diminati sebesar 86,9 persen.

Sisanya dibagi untuk segmen motor underbone alias bebek sejumlah 7 persen, serta segmen motor sport 6 persen.

Sudah jadi langganan, penjualan skutik terus mengalami peningkatan. Tentunya tak terlepas dari kepraktisannya.

Serta makin banyaknya model baru skutik yang trendi dan berpostur gede, sehingga makin diminati.

Adapun target penjualan motor tahun ini dicanangkan sebenyak 4,3 juta unit. Ketua Bidang Komersil AISI, Sigit Kumala mengungkapkan, kunci utama mencapai target penjualan adalah vaksinasi yang tengah dilakukan Pemerintah.

Baca Juga: Penjualan Motor Januari-Mei 2021 Melejit Tipis, Target 4,3 Juta Unit

Langkah tersebut sekaligus menjadi jalan keluar untuk keluar dari pandemi.

Suksesnya vaksinasi tentu perlu didukung semua pihak. Demi perlindungan serta menggerakkan kembali ekonomi dan mengembalikan daya beli masyarakat.

“Bila mana pelaksanaan vaksin ini berjalan cukup sukses di seluruh area. Sehingga menambah kepercayaan konsumen,” papar Sigit, seperti dikutip dari Kontan.co.id, beberapa waktu lalu.

Dilanjut, Sigit menegaskan perlu dukungan dari lembaga pembiayaan dalam memasarkan sepeda motor di tingkat retail. “Karena penjualan kita kan 70% lebih itu pendanaannya melalui fasilitas kredit,” imbuh Sigit.

Optimis Indonesia bisa segera bangkit dari pandemi, serta target penjualan motor 4,3 juta unit tahun ini bisa tercapai.