Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Diduga Karena Pasang Alarm Tambahan, Suzuki XL7 Terbakar, Apakah Bisa Dicover Asuransi?

Naufal Shafly,Ignatius Ferdian - Rabu, 28 Juli 2021 | 20:15 WIB
Suzuki XL7 terbakar di tol Dalam Kota Jl Gatot Subroto, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
Instagram/@tmcpoldametro
Suzuki XL7 terbakar di tol Dalam Kota Jl Gatot Subroto, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

Otomotifnet.com - Suzuki XL7 hangus sisa rangka usai terbakar di Tol Dalam Kota, tepatnya di Jl Gatot Subroto, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (26/7/2021).

Dalam kejadian yang berlangsung pada pukul 14.05 WIB ini, nampak bagian depan Suzuki XL7 berawana abu-abu ludes

Beberapa bagian seperti ruang mesin, kaca depan, dasbor, serta beberapa komponen lainnya juga hangus terbakar.

Perwira Piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Nimun, menduga api tersebut muncul akibat adanya korsleting.

"Korsleting listrik dari pemasangan alarm mengakibatkan penyalaan api dan mengenai mesin," ungkap Nimun (26/7/2021).

Berkaca dari kasus kebakaran ini, apakah perusahaan asuransi mau mengcover kerusakan mobil akibat adanya penambahan atau penggantian aksesori?

Baca Juga: Alarm Baru Bikin Runyam, Suzuki XL7 Separuh Sisa Kerangka, Ludes Terbakar di Tol Dalam Kota

Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia, Bab 3 Pasal 5
Istimewa
Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia, Bab 3 Pasal 5

Menanggapi hal ini, Laurentius Iwan Pranoto, Head of Communication and Customer Service Management Asuransi Astra memberikan penjelasannya.

Menurut Iwan, jika mengacu pada Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia, penambahan aksesori atau perlengkapan tambahan bisa tidak dijamin asuransi.

"Setiap ada penambahan aksesori atau mengubah kondisi pertanggungan, wajib info ke pihak asuransi. Jika adanya penambahan ini tidak diinfo ke pihak asuransi, dan di kemudian hari terjadi risiko, maka kerugian tersebut tidak dicover," ucap Iwan kepada GridOto.com, Rabu (28/7/2021).

Namun, ia menjelaskan, jika konsumen memberikan informasi ke pihak asuransi terkait aksesori tambahan di mobilnya, maka perusahaan asuransi bisa mengcover kerusakan tersebut.

"Setiap penambahan aksesori mobil harus dilaporkan ke perusahaan asuransi dan melampirkan nilai pertanggungan aksesori tersebut, agar jika terjadi klaim maka aksesori tersebut dapat di-cover oleh perusahaan asuransi," katanya.

Di Asuransi Astra, Iwan mengatakan prosedur pelaporan aksesori tambahan ini cukup mudah yakni dengan cara menelfon call center, ataupun datang langsung ke kantor cabang terdekat.

Nantinya, aksesori baru tersebut akan disurvey oleh surveyor, dan diperhitungkan preminya.

"Jika sampai mengubah nilai pertanggungan dan faktor resiko meningkat,
bisa jadi ada penyesuaian premi. Istilahnya jika ada perubahan obyek yang diasuransikan, maka wajib dilakukan endorsement," kata Iwan.

 

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa