Dua Skutik Beda Genre, Yamaha XMAX Turbo dan Benelli Panarea 125, di Tabloid OTOMOTIF Edisi 12;XXXI, Sudah Terbit

Otomotifnet.com – Mobil pakai turbo sudah amat sangat biasa, bahkan untuk mobil sehari-hari sekalipun.

Tapi, kalau motor pakai turbo, ini agak-agak tidak biasa.

Modifikasi ini dilakukan pada Yamaha XMAX, skutik gambot.

Jelas, harus dihitung dengan sangat matang. Karena ruang yang bisa disusupi turbo cukup terbatas dan sempit.

Baca Juga: Segini Biaya Servis Yamaha XMAX di Bengkel Spesialis, Dibanderol Mulai Rp 40 Ribuan

Skutik dengan kapasitas mesin 250 cc tentu tidak tampil standar. Mesinnya kena oprek supaya bisa sesuai pakai turbo.

Hasil akhirnya, Yamaha XMAX ini punya tenaga 40 dk, naik 26 dk dari standar.

Selain itu, masih di segmen roda 2, ada test ride dari skutik juga.

Bukan lambang garpu tala atau sayap mengepak, tapi ini keluaran Benelli, varian Panarea 125.

Skutik retro modern bermesin 125 cc ini punya fitur yang cukup banyak.

Paling terlihat dan fungsional, penggunaan lampu utama LED. Sehingga, sinarnya cukup terang.

Baca Juga: Benelli Panarea 125 Pesaing Vespa LX Meluncur, Segini Harganya

Tak cukup itu saja, bagian tengah lampu juga ada DRL. Menambah mewah tampilan.

Fitur lainnya, di stang ada tombol untuk hazard dan cut off. Ini sangat jarang ada di skutik.

Kedua ulasan motor itu, tersaji lengkap di Tabloid OTOMOTIF edisi 12;XXXI yang sudah terbit.

Sementara dari segmen roda 4, ada pembahasan mengenai profil Hyundai Staria.

Baca Juga: Hyundai Staria, MPV yang Diprediksi Segera Mengaspal di Indonesia

Big MPV ini terlihat seperti generasi penerus Hyundai H1 atau Starex. Namun pabrikan menyebut kalau ini konsep baru.

Staria ini sudah launching lebih dulu di Thailand. Bisa menjadi indikator kalau akan hadir di Indonesia juga.

Kemungkinan besar pakai mesin diesel 2.200 cc dengan penggerak roda depan.

Wah, siap dijadikan campervan nih.

Baca Juga: Nissan Evalia Jadi Campervan, Jok Depan Bisa Diputar, Kerja Bisa Sambil Kemping

Sementara itu, ada juga ulasan mengatasi power window yang berdecit.

Paling tidak ada 2 sumber masalah yang harus diperiksa. Yakni regulator kaca dan karet channel kaca.

Regulator karena sudah lama sehingga ada yang aus. Channel kaca biasanya getas.

Baca Juga: Mobil Lawas Tanam Power Window, Bisa Dua Atau Empat Pintu, Biaya Mulai Rp 800 Ribuan

Untuk bisa lebih tahu dan detil, ada di tabloid OTOMOTIF tersebut.

Supaya enggak kelewatan atau kehabisan, bisa langganan saja. Kontak ke 021-5306263 dan 0811-908680.

Atau versi digital (e-paper) yang dapat diunduh lewat aplikasi Gramedia Digital, myEdisi, pressreader atau S Lime.