Otomotifnet.com - Yang cukup bikin surprise saat mengetes Benelli Panarea 125 adalah posisi duduk dan handling, ternyata sangat fun to ride! Seperti apa sih detailnya?
Kita ulas dahulu mengenai posisi berkendara. Walaupun sayangnya tidak ada data berapa tinggi jok Benelli Panarea 125, tapi yang pasti untuk postur 170 cm terasa nyaman.
Karena kedua kaki saat turun mampu menapak dengan sempurna, ini juga karena joknya punya desain yang tirus.
Meski busa joknya tidak terlalu empuk, tapi desainnya yang lebar membuat bokong duduk sempurna. Kulit joknya yang lentur juga tidak membuat bokong cepat panas.
Setangnya punya posisi yang nyaman saat diraih, seperti skutik pada umumnya.
Hanya saja desain setang yang tidak terlalu menekuk ke dalam, bikin lengan jadi lebih membuka.
Baca Juga: Test Ride Benelli Panarea, Dibanderol Rp 24 jutaan, Apa Saja Fiturnya?
Pijakan kaki pengendara terasa luas untuk ukuran sepatu 42, mudah mengatur posisi kaki dan mudah membawa barang karena area tengah yang lega.
Overall riding position Panarea 125 terasa nyaman. Lantas bagaimana dengan handlingnya?
Ternyata fun to ride banget! Dengan bobot hanya 104 kg membuat Panarea 125 sangat lincah dan ringan.
Pastinya tidak menyusahkan pengendara, terutama saat bermacet-macetan.
Penggunaan ban ring 12 inci depan 100/90-12 dan belakang 110/90-12, tak hanya bikin tampilan terlihat lucu dan berkesan gendut, tapi juga memberikan kenyamanan karena empuk dengan profil tebal, dan juga mantap saat bermanuver karena lebar.
Karakter suspensinya juga punya jarak main yang panjang dengan redaman yang pas untuk bobot 60 kg.
Jarang sekali merasakan bottoming pada kedua suspensinya. Baik untuk berkendara santai atau diajak cornering dengan cepat, Panarea 125 selalu nurut dan bisa memberikan kestabilan.
Performa rem depannya cukup baik, bisa mengurangi laju secara sempurna.
Beda dengan rem belakang yang kabel remnya terasa melar, saat ditarik bisa habis sampai mentok, tapi sama sekali tidak bikin roda mengunci.
Wah tampaknya perlu sedikit perbaikan tuh!
Data Spesifikasi:
Berat: 104 kg
P x L: 1.825 x 685 mm
Jarak terendah ke tanah: 125 mm
Jarak sumbu roda: 1.270 mm
Mesin: 125 cc
Bore x stroke: 53,5 x 55 mm
Tenaga maksimal: 8,4 dk @7.500 rpm
Torsi maksimal: 9,2 Nm @6.000 rpm
Sistem pengabutan: injeksi
Kapasitas tangki bensin: 4,6 liter
Starter: Elektrik dan engkol
Transmisi: Otomatis CVT
Suspensi depan: Teleskopik
Suspensi belakang: Unit swing tunggal
Ban depan: 100/90-12
Ban belakang: 110/90-12
Rem depan: Cakram
Rem belakang: Tromol
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR