“Biasanya ini banyak dipakai di motor balap. Kalau sudah ketemu setingannya, maka preload sudah tidak perlu diotak-atik," lanjut pria ramah ini.
Kalau seandainya setelah preload sudah paling habis (gbr.6), sedangkan masih amblas lebih dari 30 mm bagaimana?
"Itu berarti spring atau pernya terlalu empuk, harus ganti per yang lebih keras, begitu pun sebaliknya," tutup Yongki yang berkantor di bilangan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
Nah sekarang jadi tahu kan? Fariz
Showa Indonesia Manufacturing: 021-8934855
Ohlins Indonesia: 021-3161606
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Dok. OTOMOTIF |
KOMENTAR