Otomotifnet.com - Nissan March 1.2 keluaran 2011 ini adalah varian terendah, tapi justru membuat Dennis jadi bersemangat memodifikasi city car-nya tersebut.
"Mobil ini kesayangan istri saya, karena belinya pas ulang tahunnya," jelas Dennis.
Awalnya Dennis gak berniat untuk modif March ini sama sekali, lantaran memang aksesorinya juga tidak banyak.
Tapi setahun setelahnya ia mulai penasaran untuk modifikasi mobilnya tersebut.
Baca Juga: Modifikasi Nissan March, Gara-Gara Lemot Sekarang Jadi Keren & Agresif
Tanpa pikir lama, "Kebetulan saya dapat beberapa referensi modif March dari Jepang dan Thailand, tapi susah dapat barangnya di Indonesia," keluhnya.
Hingga akhirnya ia dapat info bahwa Nissan Indonesia pernah mengeluarkan March Autech dan Nismo.
"Setelah cari-cari, dapat juga bumper set Autech dan sideskirt Nismo untuk March," girangnya.
Kemudian untuk pelek ia memilih produk Weds Sport TC005 ukuran 15x6,5 inci, yang disanding dengan ban GT Radial Champiro SX2 195/50 R15.
Sementara suspensinya diganti pakai coilover ISX keluaran Stancelab.
Selain itu, Cusco front strutbar dan front lower bar juga ditambahkan.
Pada bagian atas pintu bagasi belakang sudah terpasang rear spoiler carbon buatan March Tuning.
"Kap mesin karbon juga itu buatan March Tuning, kita cetak dari kap mesin aslinya dan enteng banget nih," seru Dennis.
Baca Juga: Nissan March Super Turbo Jadul, Jadi Inspirasi Modifikasi Nissan March
Nah, kelar itu baru deh merambah ke dapur pacu, untuk ditingkatkan performanya yang memang standarnya agak lemot.
Di bengkel YAG Autotechnik Bogor, dilakukan lah porting and polishing, aplikasi 3 angle valve job, hingga papas head untuk menaikan kompresinya.
Kemudian manajemen sistemnya dijejali piggyback Dastek Unichip Q4 dan idrive dengan launch control.
Belum cukup, seluruh saluran gas buang semua dicustom hingga ke knalpot belakang.
Lalu busi diganti pakai NGK Double Iridium dan filter udara menggunakan K&N.
"Hasil akhirnya setelah dituning di Sigma Speed, power mesin jadi 108 dk dan torsi 133 Nm," serunya. Gokil!
Oiya, tak lupa interior juga dipermanis. Dennis pasang 1 jok semi bucket Bride Low Max di sisi driver. Lho kok cuma satu sisi?
Baca Juga: Gara-Gara Part Ini, Mesin Nissan Grand Livina Hingga March Suka Nyendat
"Soalnya istri saya enggak mau duduk di jok bucket begini, hahaha..," gelaknya. Ealaahh..
Tak ketinggalan setir serta shiftknob lansiran Nardi juga sudah dipasang menggantikan standarnya. Kyn
DATA MODIFIKASI
Mesin: Porting polish, 3 angle valve job, papas head by YAG Autotechnik, Dastek Unichip Q4 + idrive & launch control, Tune by Sigma Speed dyno 108 HP, torsi 133 Nm, full custom exhaust by YY Exhaust, NGK double iridium sparkplugs, K&N replacement filter, Nismo oil caps
Kaki-kaki: Cusco front strutbar, Cusco front lowerbar, ISX Coilover by StanceLab, pelek Wedssport TC005 15x6.5 inci, ban GT Radial SX2 Champiro 195/50R15, Project U lugnut, Birkens brakepads, Ultra Racing rear strutbar
Interior: Bride lowmax semi bucket seat, Nardi steering wheel, Pivot shiftknob, Stainless steel C-bar
Eksterior: Carbon fiber hood, Autech bumper, Nismo add-on body kit, rear Spoiler by Marchtuning
| Editor | : | Andhika Arthawijaya |
| Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR