Otomotifnet.com - Meski membeli sepeda motor dengan uang tunai bukan hal yang baru, namun tetap saja banyak cerita menarik di baliknya.
Dan cerita kembali terukir bersama dealer Yamaha Mataram Sakti Setiabudi, Semarang Jawa Tengah yang menerima pembayaran dari Daniel Budi, salah satu konsumen yang membeli Yamaha Lexi 125 Standar secara tunai baru-baru ini.
Perhatiannya bukan uang tunai sebagai metode pembayarannya, namun uang yang dibayarkan menyimpan cerita menarik.
“Menerima pembayaran dari pembelian sepeda motor Yamaha secara tunai sebenarnya bukanlah hal yang asing bagi kami, namun dengan uang pecahan yang demikian banyak adalah hal yang baru bagi kami.”
Baca Juga: Semurah Ini Bikin Sokbreker Belakang Ganda Buat Yamaha Lexi 125
“Apalagi dalam kondisi pandemi seperti saat ini, namun kami menerima dengan penuh syukur dan menghitungnya dengan seksama dan dengan standar protokol kesehatan yang ketat,” jelas Ayuni Wulan, Kepala Cabang dealer Yamaha Mataram Sakti Setiabudi.
Tentu saja pihak dealer dibuat kaget ketika ada konsumen datang dan menyatakan akan membeli Yamaha Lexi secara tunai sembari menyerahkan uang yang dibungkus dalam plastik.
Setelah uang di dalam kantong plastik dibuka, ada pecahan uang yang beragam mulai dari uang logam Rp 500 dan Rp 1.000 serta pecahan uang kertas Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, dan Rp. 10.000.
Untuk menghitung uang pecahan yang banyak itu, tentu tidak bisa dilakukan sendiri, sehingga semua sales counter dan beberapa tim sales dilibatkan.
Baca Juga: Yamaha Lexi Jadi Jenjang, Pakai Pelek Nouvo, Modal Rp 3 Jutaan
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR