Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pemulung di Yogyakarta Histeris, Lagi Pilah Sampah Dikasih Honda BeAT Orang Tak Dikenal

Irsyaad W - Selasa, 24 Agustus 2021 | 09:30 WIB
Suhartini, pemulung di Yogyakarta yang mendapat Honda BeAT dari orang tak dikenal
Suhartini, pemulung di Yogyakarta yang mendapat Honda BeAT dari orang tak dikenal

Otomotifnet.com - Pemulung bernama Suhartini asal Yogyakarta dibuat histeris oleh orang tak dikenal.

Ketika sedang memilah sampah di depo Sampah Jl Brigjen Katamso, kota Yogyakarta tiba-tiba dikasih Honda BeAT oleh orang tak dikenal, (21/8/21) lalu.

Kisah itu viral di media sosial Twitter diunggah oleh akun @narkosun.

"Alhamdulillah masih banyak orang baik," cuitan akun tersebut.

Saat ditemui, seperti biasa, Suhartini sedang memilah sampah plastik untuk dijual kembali.

Baca Juga: Vespa Excel 'Dikasih' Cuma-cuma ke Jusuf Kalla dan Istri Dari Paspampres, Tengok Pelat Nomornya!

Dirinya membenarkan hal itu, ia mendapatkan Honda BeAT dari orang yang tak ia kenal.

Suhartini bercerita, awalnya dia mengira bahwa orang yang akan memberikan Honda BeAT itu akan membuang sampah di depo Jl Brigjen Katamso. '

Tetapi, setelah diperhatikan kembali orang itu tidak membawa sampah sama sekali.

Lantas Suhartini memberanikan diri untuk bertanya kepada orang tak dikenal itu.

"Saat ditanya siapa dari mana, dia hanya jawab dari Tuhan. Dia cuma perantara," katanya menirukan pemberi Honda BeAT tersebut.

"Awalnya itu saya kira mahasiswa yang mau skripsi, dan tiba-tiba ia mengatakan kalau habis membeli sepeda motor tetapi karena punya sepeda motor lain ini buat ibu," ujarnya saat ditemui di depo sampah Brigjen Katamso, (23/8/21).

Suhartini sempat meragukan pemberian orang tersebut, yang belakangan diketahui bernama Hasan, dan menanyakan beberapa kali apakah benar akan diberikan.

Senang bukan kepalang, Honda BeAT berwarna putih biru itu ternyata benar-benar diberikan ke Suhartini.

Belum selesai diberi Honda BeAT, satu hari kemudian, Suhartini didatangi oleh dua orang yang meminjam KTP-nya.

Kedua orang itu meminjam KTP-nya untuk mengurus surat-surat Honda BeAT yang ia terima.

Baca Juga: Uang Muka Sejutaan, Angsuran Honda BeAT Bekas Tahun Muda Cuma Rp 400 Ribuan

Suhartini menunjukan Honda BeAT yang diberi oleh orang tak dikenal
Suhartini menunjukan Honda BeAT yang diberi oleh orang tak dikenal

"Kemarin ada yang pinjam KTP katanya untuk mengurus keperluan surat-surat.

"Honda BeAT ini kan baru jadi baru ada surat jalannya. Katanya BPKB diambil 6 bulan lagi,” katanya.

Selain mendapatkan Honda BeAT gres dari dealer, dia juga mendapatkan helm dan juga kuitansi pembelian skutik itu beserta buku garansi dan servis.

"Dapat helm, buku, kuitansi semua saya taruh bawah jok motor," ucap Suhartini.

Suhartini mengaku sudah berangan-angan untuk membeli motor untuk ia gunakan tiap harinya.

Ia berencana membeli motor bekas mengingat harga motor baru cukup mahal.

Dirinya sudah menabung selama 7 bulan untuk membeli motor bekas dan baru terkumpul uang Rp 700 ribu.

Motor yang ia inginkan awalnya seharga Rp 2,5 juta. Tetapi, karena kebutuhan sehari-hari mendesak tabungan terpakai.

"Emang pengin motor bekas sudah menabung, Alhamdulillah ini malah ada yang kasih. Sudah menabung tapi uang terpakai untuk kebutuhan sehari-hari. Belum kumpul uangnya malah sudah laku," katanya.

Honda BeAT tersebut rencana ia gunakan untuk mengantar anak jika sekolah tatap muka kembali diberlakukan di Yogyakarta.

Baca Juga: Yamaha Fino Tergeletak di Jalan Tawangmangu, Ditinggal Pemilik, Kuliah Jadi Sebab

Saat ditanya, Ia mengaku menggunakan untuk ke sekolah anaknya mengambil buku-buku pelajaran anaknya.

Ibu dengan enam orang anak ini sudah bekerja di depo sampah jalan Brigjen Katamso sejak dua tahun lalu.

Awalnya dia bekerja untuk membantu suaminya tetapi karena suaminya sakit gula dan ginjal membuat suami tidak tahan jika terkena sinar matahari.

"Suami saya sakit, membantu hanya pagi hari saja saat siang hari menjaga anak-anak di rumah," bebernya.

Suhartini bercerita jika saat ramai dia bisa mengantongi Rp 200 ribu dalam dua hari.

Namun jika kondisi sepi dia hanya bisa mengantongi Rp 100 ribu dalam dua hari.

"Kalau nggak nyari ya nggak ada penghasilan. Dijual baru dapat uang. Kalau nggak nyari nggak dapat uang," ujarnya.

Sumber: https://regional.kompas.com/read/2021/08/23/200331778/sedang-memilah-sampah-pemulung-di-yogya-kaget-tahu-tahu-dapat-motor-baru?page=all#page3

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa