HMMI menyebut alokasi pendanaan senilai USD 700 ribu untuk mempersiapkan fasilitas ini agar mampu memasok kebutuhan oksigen masyarakat Indonesia dan membantu pasien kritis Covid-19.
Hyundai Motor berencana memproduksi oksigen untuk kebutuhan medis ini hingga akhir tahun 2021, namun akan terus menjalankan fungsi fasilitas produksi tersebut jika ada peningkatan permintaan yang signifikan.
Selain fasilitas produksi oksigen, Hyundai Motor juga memberikan donasi lainnya berupa peralatan medis yang juga sangat dibutuhkan dalam situasi seperti ini, yaitu mencakup 24 unit ventilator, 43 unit oksigen konsentrator, dan 100 unit tabung oksigen.
Donasi senilai USD 200 ribu ini telah mulai disalurkan secara bertahap pada Agustus 2021.
Selain melihat proses produksi oksigen yang pertama, perwakilan Pemerintah Indonesia menyempatkan untuk berkeliling kawasan pabrik.
Kunjungan tersebut merupakan kelanjutan dari kesepakatan antara pemerintah Indonesia dengan Hyundai Motor Group dalam berinvestasi sebesar sekitar USD 1,55 miliar untuk membangun pabrik Hyundai di Indonesia yang kemampuan kapasitas produksi maksimal tahunannya mencapai 250.000 unit.
Setelah diselesaikan dan mulai beroperasi, pabrik HMMI rencananya secara paralel akan memproduksi kendaraan B-SUV, B-MPV, dan kendaraan listrik, serta akan mengekspor lebih dari 50% kendaraan hasil produksinya untuk memenuhi permintaan pasar di negara-negara ASEAN.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR