Otomotifnet.com - Terkait berakhirnya isentif PPnBM 100 persen pada hari ini, ini tanggapan PT Toyota Astra Motor (TAM) (31/8/2021).
Merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.010/2021 yang diundangkan pada 30 Juni 2021, insentif PPnBM tetap berlanjut tetapi menjadi 25 persen pada September hingga Desember 2021.
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing TAM mengaku, kalau sejauh ini pihaknya belum bisa memprediksi kondisi pasar jika harga mobil kembali naik, lantaran insentif PPnBM menjadi 25 persen.
"Prediksi pasar, harus kami monitor situasi di September 2021 dahulu," kata Anton (31/8/2021).
Lebih lanjut, TAM sepenuhnya mendukung Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang mengusulkan agar insentif PPnBM 100 persen untuk pembelian mobil baru diperpanjang.
"Kami apresiasi dan support pemerintah termasuk soal insentif PPnBM. Semoga konfirmasinya bisa segera," imbuhnya.
Sebagai informasi, berkat ada Insentif PPnBM yang berlangsung sejak Maret 2021, Toyota berhasil mencatatkan tren penjualan positif.
Baca Juga: Insentif PPnBM Selesai Hitungan Hari, Ini Taktik Auto2000 Goda Konsumen
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan Toyota secara retail selama Januari hingga Juli 2021 mencapai 142.618 unit.
Hasil ini meningkat 26,7 persen jika dibandingkan retail sales periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 104.469 unit.
Total ada enam model dari Toyota yang berhak mengikuti program insentif PPnBM 100 persen dari pemerintah, yaitu Raize, Vios, Rush, Sienta, Yaris dan Avanza.
Termasuk untuk varian GR Sport, yang secara resmi baru dipasarkan mulai Senin (9/8/2021) lalu.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR