Otomotifnet.com - Mitsubishi Xpander Cross bisa gemetar jika MPV 7-Seater ini masuk Indonesia.
Sebab MPV bernama Dacia Jogger ini baru beredar di Eropa saja.
Tapi tak menutup kemungkinan Dacia Jogger ini bisa masuk pasar Asia dengan berjuluk Renault.
Salah satu contohnya adalah Dacia Duster yang menyapa India dan Indonesia sebagai Renault Duster.
Nah apabila seandainya Renault Indonesia membawa Dacia Jogger sebagai Renault Jogger ke Indonesia, mungkin akan berhadapan dengan Xpander Cross dkk.
Baca Juga: Mulai September 2021, Diskon Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross Berkurang
Secara dimensi dan spesifikasi, Dacia Jogger mendekati Mitsubishi Xpander Cross dan Suzuki XL7.
Keunggulan dimensi Jogger terdapat pada wheelbase yang sepanjang 2.897 mm, lebih panjang 122 mm dari Xpander Cross atau 157 mm dari XL7.
Dengan wheelbase yang panjang tersebut, Jogger berpotensi dapat menawarkan ruang kabin yang lebih lega dari Xpander Cross dan XL7.
Menariknya, panjang bodi Jogger hanya 47 mm lebih panjang dari Xpander Cross atau 97 mm lebih panjang dari XL7.
Lalu soal mesin, Dacia Jogger mendapatkan mesin tiga silinder turbo berkapasitas 999 cc bertenaga 110 dk dan torsi 200 Nm/2.900 rpm.
Tenaganya unggul sedikit, tapi torsi mesin Jogger lebih mantap dari Xpander Cross maupun XL7 yang memiliki empat silinder aspirasi normal 1.500 cc.
Namun perlu diingat, mesin Jogger sudah mematuhi aturan Euro 6D sehingga ada potensi membutuhkan bahan bakar oktan 95.
Soal fitur, tentu saja Jogger lebih padat fitur terkini dibandingkan Xpander Cross ataupun XL7.
Jogger sudah dilengkapi Advanced Driver Assist System (ADAS) seperti Emergency Brake Assist, Blind Spot Warning, Park Assist dan Hill Start Assist.
Selain itu ada juga Cruise Control, Speed Limiter, lampu otomatis dan layar infotainment 8 inci dengan Android Auto dan Apple CarPlay.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR