Respon Positif, Fitur Honda Sensing Siap Diterapkan ke Semua Model Sesudah BR-V Baru?

Otomotifnet.com - Teknologi keselamatan Honda Sensing terus disematkan ke beberapa model mobil terbaru.

Beberapa model yang kini sudah menggunakan Honda Sensing antara lain New Odyssey, All New Accord, New CR-V, dan yang terbaru All New BR-V.

Ngomongin teknologi, Honda Sensing dinilai penting karena dapat memberi peringatan hingga secara otomatis bertindak dalam menghindari risiko kecelakaan.

Setelah peluncuran All New BR-V beberapa waktu lalu, apakah Honda Sensing akan diterapkan ke seluruh model di masa mendatang?

"Untuk penerapan Honda Sensing di semua model belum bisa kami pastikan, namun kami sangat memperhatikan hal ini," buka Yusak Billy, Innovation and Sales & Marketing Director HPM beberapa waktu lalu dalam peluncuran All New BR-V.

Billy mengatakan, ke depan pihaknya akan mengutamakan konsumen soal penyematan Honda Sensing di seluruh model barunya.

"Setelah All New BR-V, kami akan pelajari lagi apakah perlu semua model Honda atau tidak yang pakai Honda Sensing. Intinya kami akan berikan yang terbaik untuk konsumen," sebut Billy.

Baca Juga: All New Honda BR-V Dijejalkan Fitur Honda Sensing, Ini Fungsinya

Istimewa

Fitur Honda SENSING di CR-V facelift yang meluncur November 2020 di Malaysia

Namun menurutnya, hasil riset dari konsumen terhadap Honda Sensing sudah dianggap cukup baik.

"Hasil riset Honda Sensing, terutama fitur CMBS (Collision Mitigation Brake System) ini sangat diminati konsumen. Sebab fitur ini bisa membantu mencegah terjadinya kecelakaan," jelas Billy.

Sebagai informasi, Honda Sensing terdiri dari beberapa fitur yaitu CMBS yang bisa memberi tanda peringatan ketika potensi benturan bisa terjadi.

Di samping itu CMBS juga dapat membantu mengurangi kecepatan kendaraan, agar dampak benturan yang tidak terhindarkan bisa diminimalisir.

Berikutnya, terdapat Road Departure Mitigation System (RDM) dengan fungsi memberikan peringatan jika pengendara ke luar jalur saat mengemudi.

Jika diperlukan, RDM dapat melakukan koreksi secara otomatis pada roda kemudi agar kendaraan kembali ke jalur yang sesuai.

Ketiga, ada Lane Keeping Assist System (LKAS) untuk membantu setir atau kemudi bergerak secara otomatis agar mobil tetap berada di jalurnya.