Otomotifnet.com - Mazda CX-8 seakan ditelan bumi karena jarang nampak di jalan.
Tak dipungkiri, Deddy Kurniawan Saputro, Sales Manager PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) juga mengatakan, secara volume penjualan CX-9 lebih banyak ketimbang CX-8.
"Kalau CX-8 secara nasional tahun ini kita jual sekitar 15-20 unitan lah per bulan, CX-9 bisa 40-50 unit per bulan," ujar Deddy di Jakarta, (5/10/21).
Sebagai informasi, PT Eurokars Motor Indonesia telah meluncurkan Sport Utility Vehicle (SUV) Mazda CX-8 di Indonesia pada 22 November 2019 lalu.
Mazda CX-8 dipasarkan dengan dua varian, yakni Elite dan Touring.
Baca Juga: All-new Mazda CX-8 Resmi Dilaunching Hari Ini, SUV 7 Penumpang, Mesin 2.500 cc Tanpa Turbo
Melihat dari situs resmi Mazda Indonesia, untuk tipe Touring sudah menghilang karena peminatnya tak banyak, sehingga Mazda fokus menjual varian Elite.
"CX-8 kita ini awalnya ada dua model, ada Elite dan Touring. Touring ternyata peminatnya tidak terlalu banyak sekarang jadi kami fokus yang Elite," katanya.
SUV yang satu ini memiliki jok tiga baris ini punya dimensi panjang 4.900 mm, lebar 1.840 mm, dan tinggi 1.730.
Mobil diimpor secara utuh dari Jepang ini memiliki perbedaan mencolok pada jok baris kedua.
Untuk varian Elite memiliki desain captain seat dengan 6-seater, sedangkan varian Touring menggunakan jok biasa dengan 7-seater.
Secara desain, bodi Mazda CX-8 merupakan bodi Mazda CX-5 yang dipanjangkan.
"Hampir semua mirip dengan CX-5, kalau CX-9 sangat beda. Mungkin karena kondisi seperti itu secara demand lebih baik di CX-9," jelasnya.
Diungkapkan oleh Deddy, jika melihat market, konsumen yang ingin membeli Mazda CX-9 dengan dana terbatas, akhirnya lebih memilih Mazda CX-8.
Sedangkan untuk konsumen yang ingin memiliki Mazda CX-5 tapi ingin bodi lebih besar akhirnya lebih kepincut Mazda CX-8.
Berdasarkan situs resmi Mazda Indonesia, Mazda CX-8 dibanderol Rp 736,9 juta OTR DKI Jakarta, sedangkan Mazda CX-9 dihargai Rp 869,9 juta OTR DKI Jakarta.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR