Otomotifnet.com - Ban kendaraan yang bakal habis disarankan segera diganti seiring dengan usia pemakaiannya.
Apalagi kalau sudah menyentuh Tread Wear Indicator (TWI) atau indikator untuk mengukur tingkat kebotakan ban.
Tapi untuk kategori kendaraan yang jarang dipakai, tentunya kondisi kembangan ban bakal lebih awet dalam jangka waktu yang cukup lama bahkan hingga puluhan tahun.
Lantas, berapa lama masa pakai ideal sebuah ban dan apakah ban memiliki masa kedaluwarsa?
Jimmy Handoyo, Tech. Service Dept. Head PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) selaku produsen ban FDR mengatakan, sejatinya ban tidak memiliki masa kedaluwarsa.
Dengan begitu, meskipun usianya sudah lama tapi masih tetap bisa digunakan.
Baca Juga: Alur Kembangan Motor Sport Berbeda Antara Depan Dan Belakang, Ini Lho Alasannya
"Tapi, seiring bertambahnya usia, performa ban menurun karena karet sudah keras, sehingga tingkat kenyamanan dan fungsi pengereman menurun," kata Jimmy belum lama ini
Jimmy menjelaskan, untuk mengetahui umur ban caranya cukup mudah yakni dengan melihat kode produksi yang tertera di dinding ban.
"Jadi kode produksi ban terdiri dari empat digit angka, dua digit pertama menunjukkan minggu, dua digit berikutnya tahun," imbuhnya.
"Sebagai contoh empat digit angka 2021, artinya ban tersebut diproduksi pada minggu ke-20 tahun 2021," sambung Jimmy.
Selain usia pakai, Jimmy mengungkapkan bahwa performa ban juga bisa lebih cepat menurun jika sering terpapar sinar matahari secara langsung.
"Misal sering parkir di tempat terbuka bisa menyebabkan tekanan angin dalam ban tidak stabil karena ban memuai," imbuhnya.
"Selain itu karet akan lebih cepat getas sehingga timbul retak-retak pada dinding ban," pungkas Jimmy.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR