Banyak Standarnya, tapi Kawasaki W175 Tracker Ini Sukses Memikat Mata

Otomotifnet.com - Workshop Batakastem punya karya terbaru yang keren banget berupa British Tracker dengan basis Kawasaki W175.

Motor dengan basis W175 keluaran 2018 ini, uniknya masih banyak mempertahankan komponen standar.

Abraham Simatupang, owner Batakastem (BK) beserta kru lebih memaksimalkan desain W175 yang sudah retro sejak dari lahir.

“Kami berusaha mengeluarkan potensi dari W175 standar, semaksimal mungkin,” terang Abraham saat ditemui di bengkelnya.

Uniknya proses pengerjaan motor merupakan yang tercepat dalam sejarah workshop yang berlokasi di Jl. Semangka 4 No.11, Pamulang Timur, Tangerang Selatan, Banten ini.

Rangga/otomotifnet.com

Kawasaki W175 Tracker ini masih banyak pakai komponen bawaan motor

Baca Juga: Dana Segini, Dalam Dua Bulan Kawasaki W175 Berubah Ala Royal Enfield atau BMW Klasik

Memecahkan rekor, hanya dalam waktu 3 minggu saja!

Ketika motor datang, kaki-kaki langsung dilucuti untuk diganti part baru.

Suspensi belakang comot YSS Top Up dengan finishing chrome, sementara sok depan dibiarkan standar.

Pelek 17 inci bawaan W175 kemudian diberi laburan kelir hitam, dan dibalut ban Swallow SB117 berkontur kasar.

Rangga/otomotifnet.com

Tangki W175 TR sukses mentransformasi gaya motor!

Untuk bodi, Abraham menerapkan taktik OEM+, alias menggunakan komponen bawaan W175.

Dalam hal ini, tangki bensin diambil dari W175 TR yang punya bentuk lebih ramping.

Tangki ini dirasa pas dengan konsep tracker yang diusung, tapi tetap terlihat klasik bak motor Inggris lawas.

Selain tangki, beberapa komponen bodi dibuat dari nol. Seperti number plate di kanan dan kiri motor yang menggunakan pelat galvanis, kemudian skidplate dari aluminium 3 mm.

Rangga/otomotifnet.com

Jok handmade dengan kontur ala motor jadul ini pas buat W175 bergaya Tracker

Baca Juga: Motor Custom Jokowi Berubah Aliran, Turun Dari Pesawat Jajal Sirkuit Mandalika?

Pelat galvanis juga dipakai untuk membuat kedua sepatbor.

Uniknya pada sepatbor belakang, selain braket normal yang menempel pada sasis, Abraham juga membuatkan pegangan sepatbor baru di kanan-kiri dari besi as 16 mm.

Dengan finishing chrome, besi ini sukses menambah kesan klasik di motor ini.

Dalam memasang sepatbor belakang, Abraham juga harus sedikit mengcustom ujung sasis.

Rangga/otomotifnet.com

Sisi tracker di W175 ini ditampilkan dengan number plate

Dinaikkan sedikit untuk memberi ruang pada sepatbor agar dapat duduk dengan sempurna, tidak menunduk.

Setelah rapi, semua komponen bodi diberi finishing hitam dengan paduan garis-garis biru muda, putih dan merah sebagai pemanis.

Sebagai pelengkap, tim BK memasang setang aftermarket model trail vintage dengan crossbar di tengah.

Serta headlamp ala chopper yang punya mika kuning berukuran 4,5 inci.

Rangga/otomotifnet.com

Selain berfungsi memegang sepatbor belakang W175 ini, finishing chrome pada braket sumbang kesan klasik

Baca Juga: Gayanya Retro Banget, Segini Nih Skema Cicilan Kawasaki W175 Cafe

Walaupun waktu pengerjaan singkat, hasilnya W175 milik Odi Rakhma asal Pasar Rebo, Jakarta Timur keren ya! Mission Accomplished! Rangga

Plus : Tangki W175 TR sebuah keputusan tepat
Minus: Stoplamp LED dirasa terlalu modern

Rangga/otomotifnet.com

Plakat ‘British Tracker’ di sepatbor W175 ini terbuat dari aluminium 3 mm, hurufnya diketrik pakai tangan!

Data Modifikasi
Ban depan : Swallow SB117 110/80-17
Ban belakang : Swallow SB117 120/70-17
Pelek : Repaint hitam
Sokbreker belakang: YSS Top Up 340 mm
Swing arm : Custom Kit W175
Tangki : Kawasaki W175 TR
Side panel : Galvanis 1,2 mm
Alas jok : Galvanis 1,2 mm
Sepatbor : Galvanis 1,2 mm
Skidplate : Aluminium 3 mm
Braket sepatbor: Besi as 16 mm
Setang : Aftermarket Vintage Trail
Headlamp : Aftermarket klasik Chopper mika kuning 4,5 inci
Stoplamp : Aftermarket LED
Sein : Aftermarket
Knalpot : Stainless steel full system
Cover karbu : Aftermarket
Spion : Aftermarket
Handgrip : Aftermarket model Bitwell

Batakastem: 0812-9349-9102