Otomotifnet.com - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memperketat pengamanan menjelang ajang World Superbike (WSBK) 2021 yang digelar pada 19-21 November 2021.
MGPA melarang warga untuk menonton balapan dari pohon atau bukit.
Larangan itu dikeluarkan berkaca pada latihan Asian Talent Cup beberapa waktu lalu.
Warga yang ingin menyaksikan acara itu rela memanjat pohon dan bukit.
Beberapa warga bahkan menonton ajang balapan itu dari atap truk.
"Kami mengimbau agar masyarakat tidak memanjat atau memotong pagar pengaman sirkuit dan atau melakukan hal lainnya yang membahayakan serta melanggar ketentuan," kata Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah dalam keterangan tertulisnya (16/11/2021).
Sirkuit Mandalika, kata dia, akan menjadi tuan rumah ajang balap internasional. Masyarakat pun diminta memberikan kesan yang baik.
Baca Juga: Akses Masuk Sirkuit Mandalika Jelang IATC Dan WSBK Diperketat, Terbangkan Drone Harus Izin
"Mari kita bersama-sama menjaga kondusivitas di dalam dan luar sirkuit, dengan mengikuti tata aturan yang berlaku agar persiapan WSBK bisa dilakukan dengan maksimal dan berjalan dengan baik serta aman bagi semua pihak, baik pembalap, penyelenggara, dan penonton,” katanya.
Untuk memaksimalkan persiapan, akses menuju Sirkuit Mandalika diperketat mulai 16-21 November. Jalan menuju sirkuit hanya dibuka untuk pihak yang berkepentingan.
"Selanjutnya, pada 19-21 November 2021 sirkuit akan dibuka bagi penonton dan pihak-pihak yang memiliki akses masuk resmi dari Dorna Sports dan MGPA," katanya.
Ricky menilai, hal itu penting dilakukan untuk mematangkan persiapan penyelenggaraan WSBK 2021.
Keamanan dan persiapan harus maksimal mengingat Sirkuit Mandalika baru pertama kali menggelar ajang balap motor dunia. "Ini balapan pertama kali di gelar di Sirkuit Mandalika," katanya.
Pengetatan akses itu diterapkan agar penyelenggara leluasa mempersiapkan sejumlah kebutuhan, seperti logistik hingga motor.
"Selain itu untuk persiapan 'test commissioning' untuk memastikan seluruh peralatan elektronik, kelistrikan dan ICT berfungsi dengan baik dan normal, 'track cleaning', pelatihan 'marshal', serta familiriasasi sirkuit oleh para pembalap," kata Ricky.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR