Otomotifnet.com - Buat yang kepengin boyong Yamaha R25 seken, simak tips satu ini supaya enggak dapat unit yang jelek.
Arjuna Kiki Gunawan, Owner bengkel Wartech Racing Motosport mengatakan, ketika membeli sport fairing dengan julukan 'Baby M1' ini pastikan dahulu kondisi mesinnya sehat.
Simpelnya, mendeteksi mesin yang kurang sehat yakni dengan mendengarkan suaranya.
"Kalau enggak ada suara yang aneh-aneh kayak ngelitik atau kasar itu mesin masih normal," kata pria yang akrab dipanggil Black belum lama ini.
Selain mesin, komponen lainnya yang patut diperhatikan yakni sektor kaki-kaki dan juga sasis, guna mengetahui apakah motor pernah mengalami insiden kecelakaan.
"Kalau sudah pernah kecelakaan dan ada yang di-press pasti enggak bakal bisa sempurna lagi. Pasti ada saja bekasnya dan enggak enak dikendarai," imbuhnya.
Baca Juga: Yamaha R25 Seken Bisa Dongkrak Tenaga, Tak Melulu Bore Up, Ini Tipsnya
Sebagai bahan pertimbangan juga dapat berpatokan pada odometer, semakin sedikit jarak tempuhnya besar kemungkinan mesin dalam kondisi bagus.
"Kalau jarak tempuhnya masih rendah, kecil kemungkinan adanya kerusakan pada jeroan mesin," pungkas Black.
Sebagai informasi, Yamaha R25 secara resmi dipasarkan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) tepatnya pada 2014 silam.
Untuk sektor dapur pacunya, Yamaha R25 dibekali mesin 250 cc 2-silinder sejajar, DOHC, berpendingin cairan.
Dengan mesin tersebut, tenaga yang dihasilkan diklaim mencapai 35,5 dk pada 12.000 rpm serta torsi 22,6 Nm pada 10.000 rpm.
Bicara harga, saat ini R25 kondisi seken bisa didapatkan dengan banderol mulai Rp 27 juta hingga Rp 40 juta, tergantung tahun dan kondisi.
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR