"Saat teknologi itu dibebankan ke motor premium, imej teknologinya jadi mahal dan itu tidak efektif," tambahnya.
Yamaha menggunakan berbagai cara agar teknologi hybrid bisa berharga murah pada Yamaha Fazzio.
Salah satunya memanfaatkan teknologi yang sudah ada di mesin Blue Core tanpa komponen tambahan.
Misalnya, sistem hybrid Yamaha Fazzio hanya memakai satu baterai.
Juga memaksimalkan fungsi Smart Motor Generator untuk menyalurkan tenaga tambahan dari sistem bernama Hybrid Power Assist.
"Berbeda dengan teknologi hybrid pada mobil atau hybrid konvensional lainnya yang pakai dua baterai terpisah," bebernya.
"Serta baterai yang digunakan sama dengan baterai yang dipakai motor Yamaha lain," ujar Anton.
Sementara Ferry Nurul Fajar, Technical & Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memberikan tambahan info.
"Tenaga tambahan yang keluar saat motor berakselerasi itu berasal dari komponen SMG yang sebelumnya hanya berfungsi untuk electric starter," jelas Ferry.
"Pada Yamaha Fazzio ini dimaksimalkan untuk membuat tenaga tambahan saat motor berakselerasi," sambungnya.
Karena tak menggunakan baterai dan komponen tambahan, tentunya membuat biaya produksi dan harga jual Yamaha Fazzio bisa ditekan.
"Hybrid tidak selalu mahal dan menyandingkannya di Yamaha Fazzio dengan fitur yang menurut saya sangat outstanding, ini adalah kombinasi yang pas," pungkas Anton.
Baca Juga: Jangan Bandingin dengan Prius, Sistem Hybrid di Yamaha Fazzio Ternyata Sesederhana Ini
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR