Otomotifnet.com - Idle Mesin Yamaha Fazzio berada di 1.300 rpm.
Lantas, sistem hybrid baru bekerja dalam kondisi seperti apa?
Pertanyaan ini dijawab Ferry Nurul Fajar, Techincal & Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
"Fungsi Hybrid Power Assist Yamaha Fazzio hanya aktif saat motor awal bergerak dari kondisi berhenti," ungkap Ferry.
Yakni saat putaran mesin sudah di atas 1.300 rpm.
"Saat aktif, Hybrid Power Assist ini bekerja membantu putaran mesin saat berakselerasi," jelasnya.
"Jadi torsi dan tenaga yang dihasilkan mesin saat berakselerasi bisa lebih besar," ujar Ferry.
Hybrid Power Assist ini akan otomatis mati setelah menyala selama maksimal 3 detik, atau ketika putaran mesin mencapai 5.500 rpm.
Selama motor melaju dan sistem Hybrid Power Assist mati, Smart Motor Generator (SMG) yang menjadi penggerak sistem hybrid giliran bekerja.
Kerjanya mengisi arus listrik ke aki motor.
"Karena kerja sistem Hybrid Power Assist ini memang bergantung pada kondisi aki motor," tuturnya.
"Jadi proses charging aki saat motor berjalan sangat penting," lengkapnya.
Dengan fitur Hybrid Power Assist ini, diklaim ada peningkatan torsi saat sistem aktif.
Ketika power assist berfungsi, terlihat semacam lingkaran panah di sekeliling tulisan 'Assist' di tengah panel instrumen.
Kalau tanda tersebut enggak muncul, kemungkinan aki sudah drop dan perlu pemeriksaan.
"Karena pentingnya peran aki di motor ini, makanya kami sarankan agar konsumen lakukan perawatan teratur di bengkel resmi," tambah Ferry.
"Dengan begitu, kondisi aki terus terpantau dan terawat selama motor digunakan," tutupnya.
Kesimpulannya, sistem hybrid Yamaha Fazzio hanya bekerja selama 3 detik pertama motor melaju.
Atau aktif di atas 1.300 rpm untuk memberi torsi tambahan.
Baca Juga: Jangan Bandingin dengan Prius, Sistem Hybrid di Yamaha Fazzio Ternyata Sesederhana Ini
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR