Otomotifnet.com - Sosok lansia usia 89 tahun yang mengendarai Toyota Rush dan berujung tewas karena dikeroyok di Cakung bukan orang biasa.
Keluarga mengungkapkan sosok Wiyanto Halim adalah seorang pengusaha yang royal, dan tidak bisa melihat orang lain kesusahan.
Pihak keluarga sempat menduga kejadian tewasnya Wiyanto Halim sangat janggal dan pasti ada dalang di baliknya.
Mulanya pihak pengacara Wiyanto Halim menjelaskan, pria yang dahulunya bekerja sebagai pengusaha itu keluar rumah tanpa sepengetahuan keluarga.
Wiyanto Halim biasanya ditemani oleh sopir.
Namun pada malam kejadian, sopir lansia tersebut sedang cuti.
"Keluar tanpa sepengetahuan keluarga," ucap pengacara Wiyanto Halim, Freddy Y. Patty,
Tim pengacara Wiyanto Halim yang lain lalu menjelaskan, lansia itu tidak memiliki masalah kesehatan apa-apa.
Wiyanto Halim hanya mengalami masalah pendengaran, namun ia selalu menggunakan alat bantu dengar.
"Kesehatan tidak masalah, hanya telinga," katanya.
Bryna kemudian menegaskan tidak terima ayahnya meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
Ia berharap ada keadilan untuk sang ayah tercinta.
Baca Juga: Dikeroyok, Lansia 80 Tahun Meregang Nyawa di Dalam Mobilnya Sendiri, Ulah Massa Asal Teriak Maling
"Saya tidak menerima papa meniggal dalam keadaan mengenaskan," ucap Bryna.
"Kita minta keadilan," imbuhnya.
Bryna mengatakan pada saat malam kejadian Minggu (23/1/2022) dini hari, ayahnya tidak bilang ingin pergi kemana.
"Tidak izin, biasanya papa keluar sebentar, terus pulang, enggak biasa terlalu malam," kata Bryna.
"Tidak ada komunikasi," imbuhnya.
Anak Wiyanto Halim tersebut kemudian mengatakan ayahnya bukan sosok biasa.
Ia adalah orang yang royal, dan tidak bisa melihat orang lain kesusahan.
"Papa itu orang yang royal, dia enggak bisa lihat orang susah, Dia selalu kepikiran," ucap Bryna.
"Dan Papa orang tegas, dan pantang menyerah, itu sikap yang saya kagumi," imbuhnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR