Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ada Desas-desus Potensi Kenaikan Harga Pertamax, Konsumen Angkat Bicara

Isal,Ferdian,Harun Rasyid - Sabtu, 5 Februari 2022 | 13:40 WIB
Ilustrasi pengisian BBM jenis Pertamax
Istimewa
Ilustrasi pengisian BBM jenis Pertamax

Otomotifnet.com - Pertamax RON 92 jadi andalan Pertamina dalam sektor bahan bakar kendaraan.

Namun karena statusnya sebagai bahan bakar non subsidi, Pertamax rentan terhadap fluktuatif harga minyak dunia.

Di sisi lain, Pertamina masih bertahan dengan harga lama, yakni Rp 9.000 per liter.

Terakhir kali Pertamina menaikan harga Pertamax 2 tahun lalu yakni sekitar awal Februari 2020.

Bahkan sebelum pandemi biasanya dilakukan review harga setiap 2 minggu sekali.

Padahal, sejak awal Februari 2022 kompetitor sudah mengerek harga menyesuaikan fluktuasi harga minyak dunia.

Misal pilihan RON 92 lainnya seperti Shell Super Rp 12.990, VIVO Revvo 92 Rp 11.900 dan BP 92 Rp 12.860

Namun belakngan ini beredar dugaan Pertamax bakal ada penyesuaian harga.

Lantas bagaimana respons konsumen terkait pemakai Pertamax jika harga meningkat?

Tomi Hadi, pemakai yang juga pembalap mobil Gazpoll Racing Team mengungkapkan tidak masalah jika harga disesuaikan.

Begitu pula Rahmat Mustafa, Presiden Direktur Komunitas Mercedes-Benz W204.

"Penyesuaian harga harus diikuti adanya kualitas produk yang lebih baik, menurut saya tidak masalah," kata Rahmat Mustafa.

Baca Juga: Luar Biasa, Ditemukan Bensin Sawit RON 105-112 di Atas Pertamax Turbo

Tomi Hadi (depan kiri) dan Rahmat Mustafa (depan kanan) bersama anggota komunitas Mercedes-Benz W204 Club Indonesia
Dok. Mercedes-Benz W204 Club Indonesia
Tomi Hadi (depan kiri) dan Rahmat Mustafa (depan kanan) bersama anggota komunitas Mercedes-Benz W204 Club Indonesia

Menurutnya, ia masih tetap loyal meski harga Pertamax naik.

"Kalau harga naik dan dianggap mahal itu relatif, tapi dengan kualitas yang cukup bagus dibanding produk lain, Pertamax ini bisa merawat mesin mobil lebih bagus misalnya dalaman mesin jadi lebih awet, rasanya masih cukup wajar," sebutnya.

Secara spek, Pertamax menjawab kebutuhan konsumen akan BBM berkualitas khususnya untuk mesin-mesin mobil tahun 2000 ke atas.

Bahan bakar beroktan 92 ini dinilai mampu menghasilkan pembakaran yang sempurna dengan mengadopsi formula Pertatec (Pertamina Technology).

Pertatec disebut-sebut punya keunggulan membersihkan endapan kotoran mesin lebih baik dari produk sebelumnya.

Lalu membersihkan endapan kotoran injektor, mengoptimalkan pembakaran dan konsumsi BBM dengan zat aditif yang membuatnya mampu bekerja dalam kondisi keras.

“Oktannya tinggi, performa tarikan kendaraan juga lebih baik,” kata Tomi.

Dengan efisiensi tinggi, emisi gas buang lebih rendah.

“Dengan kualitas BBM yang baik, pembakaran mesin lebih sempurna. Semuanya berpengaruh terhadap keawetan mesin dan biaya perawatan kendaraan," ucap Rahmat seraya bilang BBM ini gampang didapat di mana saja.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa