Otomotifnet.com - CVT Yamaha Mio bekas dikeluhkan bunyi klotok.
Mengenai biang keladi diungkap Deddy Wahyu, mekanik Jaya Motor.
"Kalau di motor berumur memang wajar, karena pasti ada part yang mulai aus karena usia," ucap pria yang bengkelnya di Jl. Puri Bintaro No.15, Tangerang Selatan.
"Harus dideteksi terlebih dahulu asal suara klotok tersebut," sambung Emon sapaan akrabnya.
Jika bunyi klotok berasal dari area pulley depan kemungkinan sliding piece mulai aus atau oblak.
"Sliding piece ada di tutup rumah roller, harganya paling Rp 10 ribuan saja," tambahnya.
"Tapi kalau dari area pulley belakang, biasanya bunyi klotok akibat pin guide mulai rusak," tambah Emon.
Pin guide sliding ini bentuknya seperti tonjolan berjumlah 3 buah, berada di dalam movable drive.
Pin kecil ini berfungsi sebagai penuntun gerakan pulley belakang, untuk membuka atau menutup.
"Ini bisa diganti pinnya saja, harganya paling Rp 20 ribu tapi juga harus lihat kondisi jalurnya itu," wantinya.
"Kalau jalurnya termakan mau tidak mau harus ganti sliding sheave satu set, bisa habis Rp 500 ribuan," tegas Emon.
"Memang cukup mahal, tapi kalau motor sudah berumur memang cukup wajar ada komponen slow moving yang wajib diganti termasuk sliding sheave ini," tandasnya.
Baca Juga: Hasil Restorasi Mahal, Unit Baru Yamaha Mio Sporty Ternyata Masih Dijual
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR