Masih ada 10 kasus sengketa lahan lainnya yang belum selesai.
Asikin sendiri ragu kasus itu bisa kelar saat tes Pramusim MotoGP kedua di sirkuit Mandalika, (18-21/3/22) mendatang.
"Mungkin tidak bisa kita menyelesaikan hingga perhelatan MotoGP," kata Asikin,(13/2/22).
Salah satu kendala, kata Asikin, karena masing-masing warga memiliki banyak ahli waris yang harus dihadirkan.
"Itu membutuhkan waktu yang cukup panjang, tidak bisa diselesaikan tanpa harus menuntaskan satu kasus sekaligus dengan menghadirkan ahli warisnya," kata Asikin.
Selain itu, pihaknya akan mengeluarkan rekomendasi dari proses penyelesaian lahan tersebut.
Salah satunya rekomendasi berupa layak atau tidaknya lahan itu dibayar oleh ITDC.
Lalu, terkait pengakuan Sibawaeh, Asikin mengatakan, tim Satgas tetap bekerja berlandaskan pada aspek hukum dan aspek kemanfaatan bagi kedua belah pihak.
"Dua aspek ini kita utamakan, kalau memang apa yang kita gelar, apa yang kita kaji, kalau memang ITDC harus membayar, kita akan tekan untuk membayar warga," jelasnya.
Baca Juga: Tes Pramusim di Mandalika Rampung, Bos MotoGP Puji Layout dan Kualitas Sirkuit
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR