Saat mobil keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.
Untuk menggunakan aplikasi tersebut para pemilik wajib melakukan pendaftaran (registrasi), agar terhubung dengan pelat nomor mobil.
"Jadi pembayaran akan secara otomatis dilakukan dengan melalui aplikasi di handphone," bebernya.
"Nantinya satelit akan mengenali ponsel Anda, dan uang di dompet elektronik (e-wallet) akan berkurang otomatis," ujar Danang, (14/2/22).
Meski demikian aplikasi Cantas hingga saat ini belum resmi diluncurkan.
"Belum resmi, tapi sudah dikonsultasikan ke Pak Menteri PUPR," sebutnya.
"Untuk uji cobanya akan dilakukan di 5 sampai 6 ruas untuk kemudian kita finalisasi," kata Danang.
Selain melalui aplikasi di HP, pengguna tol juga bisa memasang On-Board Unit (OBU) di mobil.
Selain itu juga bisa memanfaatkan electronic route ticket atau tiket sekali perjalanan.
Dengan begini, dapat memilih cara yang paling efektif sesuai kebutuhannya.
Misal, jika hanya melakukan sekali perjalanan bisa memakai electronic route ticket.
Namun kalau sering menggunakan jalan tol bisa memakai aplikasi electronic-on board unit atau OBU.
Danang menjelaskan, penerapan MLFF ini tak perlu antre di gerbang tol lagi.
Klaim Danang, waktu transaksi hanya empat detik dibandingkan transaksi manual 10 detik.
"Ide besarnya adalah kami ingin bergerak ke proses yang lebih pintar dan cerdas untuk transkasi di jalan tol," tuturnya.
"Sehingga pelanggan dapat dimudahkan dengan membayar tarif tol hanya melalui perangkat aplikasi di ponselnya masing-masing," tandas Danang.
Baca Juga: Transaksi Tol Nirsentuh MLFF Digarap di 41 Ruas, Ujicoba Mulai 2022
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR