Termasuk kontrol intuitif menggunakan berbagai input seperti kontrol sentuh dan sistem kontrol suara ("Hey Mercedes") yang dioptimalkan.
Selain itu, juga tersedia sistem pengisian nirkabel untuk ponsel dan konektivitas untuk perangkat Android Auto dan Apple CarPlay.
Untuk fitur keselamatan, GLC Night Edition dilengkapi Blind Spot Assist sebagai bantuan saat mengemudi atau bahkan keluar dari kendaraan (exit warning) lebih aman.
Ada juga Active Lane Keeping Assist yang mampu mendeteksi penyimpangan yang tidak diinginkan dari lajur.
Fitur ini akan memperingatkan pengemudi dengan getaran roda kemudi dan menerapkan tindakan pengereman satu sisi untuk mengarahkan kendaraan kembali ke lajurnya.
Di sektor dapur pacu, GLC 200 AMG Line Night Edition hadir dengan mesin bensin 1.991 cc.
Baca Juga: Model GLC, GLE, dan C-Class Teratas, Mercedes-Benz Rajai Pasar Mobil Penumpang Mewah di Indonesia
Mesin ini dilengkapi teknologi variable Camtronic Valve Timing, yang memanaskan sistem pembuangan lebih cepat.
Tak hanya itu, ia juga disokong twinscroll turbocharger, yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 197 hp dan torsi 320 Nm.
Mercedes-Benz mengklaim dengan paduan teknologi tersebut, mampu meningkatkan kelincahan, kenyamanan berkendara dan sangat menurunkan konsumsi bahan bakar.
GLC Night Edition baru ditawarkan dengan rekomendasi harga Rp. 1.130.000.000 (off the road), dan kini sudah tersedia di diler resmi Mercedes-Benz di seluruh Indonesia.
Setiap produk baru Mercedes-Benz akan mendapatkan StarService 5-tahun dan cakupan StarTire 2-tahun.
“GLC adalah salah satu model SUV kami yang paling populer. Kekuatan model ukuran sedang ini mencakup karakteristik berkendara yang luar biasa baik di jalan maupun di jalan off-road, kelapangan, kepraktisan, dan kenyamanan,” ulas Choi Duk Jun.
Terlebih lagi, lanjutnya, mobil luar biasa ini dirakit secara lokal di Indonesia dan menyegarkan portofolio SUV Mercedes-Benz yang saat ini terdiri dari delapan model.
“Dengan GLC Night Edition yang baru, Mercedes-Benz kini menawarkan SUV mewah terluas dan terbaru”, tutup Choi Duk Jun.
| Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR